JAKARTA. Perusahaan menara telekomunikasi tidak takut tersaingi proyek balon internet alias Project Loon yang dibesut Google. Pasalnya, area operasi balon internet tidak dapat dijangkau para pebisnis menara. Selain itu, harga yang Google ajukan untuk balon internet tidak kompetitif bagi pebisnis menara telekomunikasi. Soalnya, proyek ini punya segmen khusus sehingga volumenya tidak akan besar. "Daerah yang ditangani Google itu daerah terisolasi. Makanya, kami tidak memandang Project Loon sebagai suatu ancaman yang signifikan," kata David Bangun, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (Aspimtel), kepada KONTAN, Minggu (20/3).
Balon internet bukan saingan pebisnis menara
JAKARTA. Perusahaan menara telekomunikasi tidak takut tersaingi proyek balon internet alias Project Loon yang dibesut Google. Pasalnya, area operasi balon internet tidak dapat dijangkau para pebisnis menara. Selain itu, harga yang Google ajukan untuk balon internet tidak kompetitif bagi pebisnis menara telekomunikasi. Soalnya, proyek ini punya segmen khusus sehingga volumenya tidak akan besar. "Daerah yang ditangani Google itu daerah terisolasi. Makanya, kami tidak memandang Project Loon sebagai suatu ancaman yang signifikan," kata David Bangun, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (Aspimtel), kepada KONTAN, Minggu (20/3).