Balon Sampah Korea Utara Jatuh di Sekitar Kantor Kepresidenan Korea Selatan



KONTAN.CO.ID - Korea Utara kembali mengirim balon berisi sampah ke tetangganya, Korea Selatan. Kali ini balon berhasil jatuh di sekitar kompleks kantor kepresidenan.

Mengutip Reuters, Dinas Keamanan Presiden Korea Selatan pada hari Rabu (24/7) mengatakan bahwa balon sampah itu teridentifikasi di area sekitar kompleks pemerintahan di kawasan Yongsan.

Kantor kepresidenan Korea Selatan berpindah ke Yongsan, sebuah distrik pusat di Seoul, sejak tahun 2022. 


Presiden Yoon Suk Yeol mendobrak tradisi selama puluhan tahun dan pindah dari Blue House yang lebih terpencil.

Baca Juga: Begini Perang Propaganda Korea Selatan versus Korea Utara

Dijelaskan bahwa benda-benda di dalam balon tersebut tidak mengandung kontaminan atau risiko lainnya.

Korea Utara mulai intens mengirim balon berisi sampah ke Korea Selatan pada bulan Mei lalu. 

Ratusan balon yang membawa berbagai macam sampah melintasi perbatasan, sehingga mendorong militer Korea Selatan untuk memulai kembali siaran pengeras suara yang menargetkan Korea Utara.

Pyongyang berdalih aksinya itu merupakan aksi balasan atas propaganda yang dilakukan oleh para pembelot Korea Utara dan aktivis di Korea Selatan.

Baca Juga: Korea Utara Kirim 310 Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan dalam Semalam

Beberapa aksi propaganda yang dikecam mencakup pengiriman balon berisi selebaran anti-Pyongyang, bersama dengan makanan, obat-obatan, uang, dan stik USB yang berisi video dan drama K-pop.

"Dengan arah angin saat ini yang mengarah ke barat, balon sampah yang diduga mengarah ke Selatan bergerak menuju bagian utara Gyeonggi," kata Kepala Staf Gabungan (JCS) militer Korea Selatan.

Bulan lalu Korea Utara sempat mengirim sekitar 310 balon balon pembawa sampah dalam semalam. 

Militer Korea Selatan saat itu memastikan bahwa banyak balon gagal mencapai Korea Selatan karena angin bertiup ke arah timur. Hanya sekitar 50 balon ditemukan melintasi perbatasan.