KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro meminta agar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) fokus menghasilkan inovasi yang bisa mensubstitusi impor. Hal ini disampaikan Bambang dalam peringatan ulang tahun ke-42 BPPT. Menurutnya, BPPT bisa ikut berperan dalam pengurangan impor, misalnya melalui reverse engineering atau pengembangan produk yang ada. "Saya minta ke BPPT, marilah kita ubah image substitusi impor yang masih belum 100% menjadi mainstream di Indonesia, menjadi salah satu tujuan dari kita melakukan inovasi. Tidak ada yang salah dengan inovasi untuk substitusi impor, karena itu akan membantu mengurangi defisit, dan yang paling penting mengangkat kemampuan teknologi kita sendiri," ujar Bambang, Senin (24/8).
Bambang Brodjonegoro minta BPPT jadikan substitusi impor jadi tujuan inovasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro meminta agar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) fokus menghasilkan inovasi yang bisa mensubstitusi impor. Hal ini disampaikan Bambang dalam peringatan ulang tahun ke-42 BPPT. Menurutnya, BPPT bisa ikut berperan dalam pengurangan impor, misalnya melalui reverse engineering atau pengembangan produk yang ada. "Saya minta ke BPPT, marilah kita ubah image substitusi impor yang masih belum 100% menjadi mainstream di Indonesia, menjadi salah satu tujuan dari kita melakukan inovasi. Tidak ada yang salah dengan inovasi untuk substitusi impor, karena itu akan membantu mengurangi defisit, dan yang paling penting mengangkat kemampuan teknologi kita sendiri," ujar Bambang, Senin (24/8).