JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mulai berdampak pada produk ban impor. Sebab, harga ban yang mereka jual di Indonesia bisa menjadi lebih mahal karena dibeli pakai dolar AS namun dijual dengan harga rupiah. Kondisi ini juga dirasakan oleh PT Michelin Indonesia, salah satu distributor ban impor asal Prancis. "Dampak kenaikan nilai tukar memang akan terasa pada produk ban impor. Tapi saat ini harga produk ban roda dua Michelin tidak berubah," kata Bayu Surya, Head of Sales and Marketing Motorcycle Product Line PT Michelin Indonesia, kepada KONTAN, Minggu (12/10). Menurut Bayu, keputusan untuk menaikkan harga jual produk ban harus melalui sejumlah pertimbangan. Salah satunya terkait dengan daya beli. Ada kecenderungan jika harga naik maka daya beli konsumen akan turun, sehingga bisa berakibat pada penjualan secara keseluruhan.
Ban impor ditangkal pelemahan rupiah
JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mulai berdampak pada produk ban impor. Sebab, harga ban yang mereka jual di Indonesia bisa menjadi lebih mahal karena dibeli pakai dolar AS namun dijual dengan harga rupiah. Kondisi ini juga dirasakan oleh PT Michelin Indonesia, salah satu distributor ban impor asal Prancis. "Dampak kenaikan nilai tukar memang akan terasa pada produk ban impor. Tapi saat ini harga produk ban roda dua Michelin tidak berubah," kata Bayu Surya, Head of Sales and Marketing Motorcycle Product Line PT Michelin Indonesia, kepada KONTAN, Minggu (12/10). Menurut Bayu, keputusan untuk menaikkan harga jual produk ban harus melalui sejumlah pertimbangan. Salah satunya terkait dengan daya beli. Ada kecenderungan jika harga naik maka daya beli konsumen akan turun, sehingga bisa berakibat pada penjualan secara keseluruhan.