JAKARTA. Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengembangkan produksi ban vulkanisir atauĀ retread tiresĀ untuk kebutuhan industri pesawat terbang. Selama ini, pasokan ban vulkanisir tersebut masih impor dari beberapa negara.Asep Riswoko, Direktur Pusat Teknologi Material, Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mengatakan, untuk pengembangan ban khusus pesawat terbang tersebut, pihaknya telah menggandeng anak usaha maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk, yakni PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF).Nantinya, GMF akan bertindak sebagai pembeli ban, sekaligus menjadi pihak yang melakukan sertifikasi ban tersebut ke pihak Airbus dan Boeing. "Akan ada dua tipe jenis ban yang akan diproduksi, yakni ban vulkanisir untuk ban tipe Airbus dan Boeing. Kedua ban tipe Cessna 208 dan DHC-6 untuk pesawat ukuran kecil," kata Asep, kepada KONTAN, Senin (13/3).
Ban vulkanisir pesawat segera diproduksi
JAKARTA. Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengembangkan produksi ban vulkanisir atauĀ retread tiresĀ untuk kebutuhan industri pesawat terbang. Selama ini, pasokan ban vulkanisir tersebut masih impor dari beberapa negara.Asep Riswoko, Direktur Pusat Teknologi Material, Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mengatakan, untuk pengembangan ban khusus pesawat terbang tersebut, pihaknya telah menggandeng anak usaha maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk, yakni PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF).Nantinya, GMF akan bertindak sebagai pembeli ban, sekaligus menjadi pihak yang melakukan sertifikasi ban tersebut ke pihak Airbus dan Boeing. "Akan ada dua tipe jenis ban yang akan diproduksi, yakni ban vulkanisir untuk ban tipe Airbus dan Boeing. Kedua ban tipe Cessna 208 dan DHC-6 untuk pesawat ukuran kecil," kata Asep, kepada KONTAN, Senin (13/3).