JAKARTA. Meski membuka peluang munculnya praktik kartel, skema kerjasama pemasaran antara perbankan dan asuransi (bancassurance) tak melulu membawa dampak negatif. Asal, ada aturan main jelas supaya tidak mucul kerjasama eksklusif demi menjaga iklim usaha yang sehat dan kesetaraan usaha. Dumoly F Pardede, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, kedua belah pihak bisa mendapatkan nilai tambah dari kerjasama ini. Begitupun juga dengan nasabah ikut diuntungkan karena memiliki proteksi dan investasi. Para nasabah ini mempunyai kebebasan dalam memilih keranjang investasi sesuai kebutuhan. Perbankan bisa menikmati tambahan pendapatan yang berbasis komisi. Porsi komisi yang dikantongi bank dari bancassurance di bank-bank besar sudah di atas 5% dari laba sebelum pajak. Selain pendapatan yang makin subur, bank juga bisa menjadi tempat one stop shopping produk keuangan.
Bancassurance positif asal tidak ekslusif
JAKARTA. Meski membuka peluang munculnya praktik kartel, skema kerjasama pemasaran antara perbankan dan asuransi (bancassurance) tak melulu membawa dampak negatif. Asal, ada aturan main jelas supaya tidak mucul kerjasama eksklusif demi menjaga iklim usaha yang sehat dan kesetaraan usaha. Dumoly F Pardede, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, kedua belah pihak bisa mendapatkan nilai tambah dari kerjasama ini. Begitupun juga dengan nasabah ikut diuntungkan karena memiliki proteksi dan investasi. Para nasabah ini mempunyai kebebasan dalam memilih keranjang investasi sesuai kebutuhan. Perbankan bisa menikmati tambahan pendapatan yang berbasis komisi. Porsi komisi yang dikantongi bank dari bancassurance di bank-bank besar sudah di atas 5% dari laba sebelum pajak. Selain pendapatan yang makin subur, bank juga bisa menjadi tempat one stop shopping produk keuangan.