Banda Ghara Reksa luncurkan aplikasi baru



JAKARTA. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero (BGR) meluncurkan aplikasi berbasis Enterprise Resources Planning (ERP) dengan nama BGR Enterprise Logistics System (BELS). Aplikasi tersebut diresmikan oleh Direktur Utama BGR R. Ruli Adi, Komisaris Utama BGR Cecep Sutiawan, Deputi Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata (ELKP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Edwin Hidayat, serta jajaran Direksi dan Komisaris BGR di Kawasan Pergudangan BGR Cabang Utama DKI Jakarta pada Selasa (11/4).

BELS merupakan sistem aplikasi  perusahaan untuk mendukung dengan cara-cara yang efektif dan efisien, dengan menerapkan 5 prinsip yaitu Integrated, Adaptable, Measurable, Reliable, dan Scalable.

Dalam platform BELS tersebut, terdapat sejumlah modul yang akan terintegrasi, yakni asset management system, sales activites management, operation resources management, human resources management, finance resouces management, serta customer relationship management.


Para pelanggan BELS dapat mengakses Customer Relationship Management, yang akan memudahkan pelanggan untuk melakukan booking order, trace and track, layanan bantuan pelanggan, informasi layanan, informasi jaringan dan personel, serta informasi indikatif tarif.

"Infomasi yang akan disajikan dalam BELS ini merupakan informasi real time yang dapat diketahui pelanggan dan BGR sendiri,” terang Ruli.

Sebagai informasi, perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jasa  logistik terintegrasi yang didukung dengan infrastruktur hampir di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki 24 cabang, sistem teknologi informasi serta SDM yang profesional.

BGR memberikan pelayanan logistik yakni, BGR Integrated Logistics Solution (ILS), BGR Transportation, BGR Warehousing, BGR Freight Forwarding, dan BGR Express.

Saat ini perseroan mengelola sekitar 600 gudang dengan luasan sekitar 1 juta meter persegi yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2016, perseroan sudah memiliki 530 armada angkutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie