JAKARTA. Otoritas bandara kembali menutup Bandara Adisucipto selama lima hari, terhitung hari ini hingga tanggal 20 November mendatang. Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Herry Bakti S. Gumay mengungkapkan, berdasarkan evaluasi selama seminggu, dan perkembangan dari Badan Geologi dan BMKG mengenai Simeth, dan juga memperhatikan Ashtam dari VAAC Darwin. "Kami berkesimpulan erupsi masih berlangsung ke arah angin barat dan selatan. Itu arah angin ke Yogja," imbuh Herry. Herry menambahkan, setelah pihaknya melakukan pengecekan ke bandara, ternyata abu masih ada, meski tidak secara kasat mata kelihatannya. Ahasil, "Kami memutuskan untuk menutup bandara hingga lima hari ke depan sampai 20 November," tandas Herry.
Bandara Adisucipto ditutup lagi hingga 20 November
JAKARTA. Otoritas bandara kembali menutup Bandara Adisucipto selama lima hari, terhitung hari ini hingga tanggal 20 November mendatang. Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Herry Bakti S. Gumay mengungkapkan, berdasarkan evaluasi selama seminggu, dan perkembangan dari Badan Geologi dan BMKG mengenai Simeth, dan juga memperhatikan Ashtam dari VAAC Darwin. "Kami berkesimpulan erupsi masih berlangsung ke arah angin barat dan selatan. Itu arah angin ke Yogja," imbuh Herry. Herry menambahkan, setelah pihaknya melakukan pengecekan ke bandara, ternyata abu masih ada, meski tidak secara kasat mata kelihatannya. Ahasil, "Kami memutuskan untuk menutup bandara hingga lima hari ke depan sampai 20 November," tandas Herry.