NUNUKAN. Bandar Udara Tanjung Harapan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dalam waktu dekat akan didarati pesawat jenis ATR-72 milik maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia. Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan, hal itu dikarenakan runway (landasan pacu) bandara tersebut telah diperpanjang dari 1.400 meter menjadi 1.600 meter. Menurutnya, saat ini perizinan untuk pesawat jenis ATR-72 yang dapat mengangkut 78 penumpang itu masih dalam tahap negosiasi. "Kemungkinan besar yang paling cepat menyelesaikan perizinan adalah maskapai Lion Air dengan rute Balikpapan (Kaltim) - Bulungan (Kaltara) dan sebaliknya," kata Irianto Lambrie, Rabu (31/5). Pembangunan perpanjangan runway Bandara Bulungan ini dalam tahap penyelesaian, selanjutnya dilakukan pengaspalan dan pemagaran keliling sepanjang 2.400 meter, ujarnya. Irianto Lambrie berharap, saat beroperasi nanti Bandara Bulungan ini agar dapat didarati dua arah "landing dan take off" dengan ketentuan pemangkasan bukit pada ujung runway di Jalan Agatis Tanjung Selor. Kemudian lanjut dia, disediakan pula lahan seluas 22 hektare sebelah timur bandara itu untuk pembangunan terminal. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bandara Bulungan bisa didarati pesawat ATR-72
NUNUKAN. Bandar Udara Tanjung Harapan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dalam waktu dekat akan didarati pesawat jenis ATR-72 milik maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia. Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan, hal itu dikarenakan runway (landasan pacu) bandara tersebut telah diperpanjang dari 1.400 meter menjadi 1.600 meter. Menurutnya, saat ini perizinan untuk pesawat jenis ATR-72 yang dapat mengangkut 78 penumpang itu masih dalam tahap negosiasi. "Kemungkinan besar yang paling cepat menyelesaikan perizinan adalah maskapai Lion Air dengan rute Balikpapan (Kaltim) - Bulungan (Kaltara) dan sebaliknya," kata Irianto Lambrie, Rabu (31/5). Pembangunan perpanjangan runway Bandara Bulungan ini dalam tahap penyelesaian, selanjutnya dilakukan pengaspalan dan pemagaran keliling sepanjang 2.400 meter, ujarnya. Irianto Lambrie berharap, saat beroperasi nanti Bandara Bulungan ini agar dapat didarati dua arah "landing dan take off" dengan ketentuan pemangkasan bukit pada ujung runway di Jalan Agatis Tanjung Selor. Kemudian lanjut dia, disediakan pula lahan seluas 22 hektare sebelah timur bandara itu untuk pembangunan terminal. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
