JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Bandara Halim Perdanakusumah siap melayani keberangkatan jamaah haji mulai 9 Agustus mendatang.

Menurut Budi Karya, sejauh ini persiapan haji sudah dilakukan secara baik seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini merupakan hasil kesimpulan rapat bersama jajaran direksi PT Angkasa Pura II (AP II) dan PT Garuda Indonesia, Sabtu (30/7).

“Kami minta pada AP II dan Garuda Indonesia supaya meningkatkan pelayanannya dan tidak hanya mengandalkan fasilitas yang ada dari Kementerian Agama”, ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/8).

Riset DBS Rekomendasikan 3 Strategi Bagi Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

Kemudian terkait dengan penanganan jamaah haji khusus, Menhub menginstruksikan Dirjen Perhubungan Udara agar terus melakukan koordinasi dengan pihak Kemenag untuk menghindari adanya jamaah haji yang terlantar karena visa belum dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi.

Keberangkatan calon jamaah haji tahun ini berlangsung dari 9 Agustus - 5 September 2016. Fase itu dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 9 Agustus hingga 21 Agustus, dan gelombang kedua pada 21 Agustus hingga 5 September.

Bandara Halim Perdanakusumah akan melayani 4 provinsi dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Lampung sebanyak 48.186 calon jamaah haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News