Bandara Husein buka loket refund penumpang ke Bali



KONTAN.CO.ID - BANDUNG.  Bandara Husein Sastranegara mengembalikan uang (refund) tiket pesawat dan penjadwalan kembali penerbangan dari Bandung ke Bali.

Langkah ini dilakukan menyusul pembatalan enam penerbangan Bandung-Bali akibat erupsi Gunung Agung yang membuat Bandara Ngurah Rai ditutup. Pembatan dilakukan empat maskapai yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, dan Indonesia Air Asia.

"Kami sudah lakukan refund (pengembalian). Pilihan yang diberikan kepada penumpang, apakah akan diadakan proses refund atau rescheduling," kata Eksekutif General Manager Bandara Husein Sastranegara Bandung Eko Prihadi, di Bandung, Senin (27/11).


Namun untuk pengalihan penerbangan, dia belum bisa memastikan bisa dilakukan atau tidak. Sebab pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari masing-masing airlines, mengingat rotasi dari masing-masing bandara berbeda.

"Itu menjadi kesulitan di penerbangan pengganti. Jadi sekali lagi ini semua masih diserahkan ke penumpang. Ketika penumpang yang akan ke Denpasar dibatalkan apakah mereka akan ke Surabaya, itu diserahkan ke penumpang," tuturnya.

Eko mengaku belum mengetahui sampai kapan penutupan Bandara Ngurah Rai. Pihaknya masih menunggu kepastian dari BMKG terkait letusan Gunung Agung.

Meski begitu, komunikasi dengan pihak terkait pun terus dilakukan baik dengan BMKG maupun Bandara Ngurah Rai.

"Kondisi ke Denpasar sendiri menunggu apakah Notem pengoperasian bandara di sana dicabut atau tidak, jadi kita masih nunggu apakah aktivitas Gunung Agung ini bisa reda atau tidak," jelasnya.

Pantauan di lokasi, sejumlah penumpang terlihat mengantre di Bandara Husein Sastranegara untuk mengambil refund dan penjadwalan ulang penerbangan. Antrean tersebut terlihat mengular hingga ke luar ruangan.

Sementara itu, petugas setempat terlihat sibuk menginput dan melakukan administrasi pengembalian uang tiket pesawat yang dibatalkan. Salah satu penumpang, Ayurikey (25) mengaku tengah melakukan penjadwalan ulang penerbangannya dari Bandung ke Bali.

"Soalnya kalo refund takut gak nyampe uangnya, jadi reschedule saja," jelas Ayu yang ditemui dalam antrean.

Rencananya, Ayu akan menjadwalkan kembali penerbangannya besok. Namun ia tidak yakin penerbangan dapat dilakukan besok. Sebab ia mendapat informasi, Bandara Ngurah Rai belum dipastikan beroperasi Selasa (28/11/2017).

"Rencana reschedule ke besok, tapi katanya bandara di sana gak buka besok, paling nunggu Lion Air-nya saja," ungkanya seraya menambahkan jika hari ini Ayu berencana terbang ke Bali dengan menggunakan pesawat Lion Air dengan jadwal penerbangan pukul 12.00 WIB.

"Harapannya sih, besok jam 10 pagi bisa terbang ke Bali," tuturnya.

Sementara itu, Bengawan Halim (65), memutuskan untuk mengambil kembali uang tiketnya. Sebab ia harus tiba di Bali dalam waktu cepat. Karenanya, dia akan membeli tiket dengan tujuan penerbangan yang berbeda.

"Ya kalo ga gitu saya gak bisa sampai Bali dengan cepat. Karena cucu saya sudah menunggu di Bali. Tadinya saya pake Lion Air, nah sekarang saya sudah pesan tiket Garuda Indonesia ke Surabaya, nanti di sana pake bis menuju Bali," katanya.

Saat ini, pihaknya mengantre untuk mengambil kembali uang tiket penerbangan yang dibatalkan. Ia menunggu penerbangan dengan maskapai yang berbeda pada pukul 15.20 WIB hari ini. "Uang tiket yang diambil Rp 1,2 juta," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Bandar Ngurah Rai resmi ditutup sejak Senin (27/11/2017) pukul 07.00 WITA sampai Selasa (28/11/2017) atau selama 24 jam.

Keputusan ini dituangkan dalam Notam A4242/17 NOTAMN AD CLSD DUE TO AGUNG VOLCANIC ASH, CREATED: 26 Nov 2017, tetapi penutupan bandara diberlakukan sejak Senin pagi.

Dari hasil pengamatan PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, partikel abu sangat tipis pada pukul 05.30 WITA. Namun udara tertutup abu vulkanik, sehigga otoritas penerbangan mengambil keputusan bandara ditutup selama 24 jam. (Agie Permadi)

Berita ini sudah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Batal Terbang Akibat Gunung Agung Erupsi, Bandara Husein Refund Tiket

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia