BANDUNG. Proyek renovasi, pengembangan, dan perluasan Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, dimulai, Senin (29/9). Mulainya proyek tersebut ditandai dengan seremonial groundbreaking dan peletakan batu pertama konstruksi oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Dirut PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan, proyek pembangunan dan perluasan bandara ditargetkan usai dalam waktu 12 bulan ke depan. Renovasi tersebut mencakup perluasan terminal penumpang dari 5.000 meter persegi menjadi 17.000 meter persegi dengan nilai proyek mencapai Rp 139 miliar. "Seiring dengan diperluasnya terminal, kapasitas tampung terminal juga meningkat menjadi 3,4 juta penumpang per tahun atau lebih tinggi dibandingkan saat ini yang hanya 750.000 penumpang," kata Sunoko dalam sambutannya di Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin pagi.
Bandara Husein Sastranegara mulai direnovasi
BANDUNG. Proyek renovasi, pengembangan, dan perluasan Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, dimulai, Senin (29/9). Mulainya proyek tersebut ditandai dengan seremonial groundbreaking dan peletakan batu pertama konstruksi oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Dirut PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan, proyek pembangunan dan perluasan bandara ditargetkan usai dalam waktu 12 bulan ke depan. Renovasi tersebut mencakup perluasan terminal penumpang dari 5.000 meter persegi menjadi 17.000 meter persegi dengan nilai proyek mencapai Rp 139 miliar. "Seiring dengan diperluasnya terminal, kapasitas tampung terminal juga meningkat menjadi 3,4 juta penumpang per tahun atau lebih tinggi dibandingkan saat ini yang hanya 750.000 penumpang," kata Sunoko dalam sambutannya di Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin pagi.