KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama masa perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1942/2020 Masehi yang jatuh pada, Rabu, (25/3) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan berhenti beroperasi selama 24 jam. Dalam rentang waktu itu, bandara tidak akan melayani penerbangan, baik rute domestik maupun internasional. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, penutupan operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan dukungan terhadap tradisi keagamaan dimana masyarakat Hindu harus khusuk dalam beribadah. “Selama masa Nyepi, operasional dan kegiatan penerbangan domestik maupun internasional dihentikan sementara. Hal ini untuk menghormati masyarakat yang melaksanakan ibadah Nyepi,” ujar Dirjen Novie dalam siaran resmi, Kontan.co.id, Selasa (24/3).
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ditutup sementara selama Nyepi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama masa perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1942/2020 Masehi yang jatuh pada, Rabu, (25/3) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan berhenti beroperasi selama 24 jam. Dalam rentang waktu itu, bandara tidak akan melayani penerbangan, baik rute domestik maupun internasional. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, penutupan operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan dukungan terhadap tradisi keagamaan dimana masyarakat Hindu harus khusuk dalam beribadah. “Selama masa Nyepi, operasional dan kegiatan penerbangan domestik maupun internasional dihentikan sementara. Hal ini untuk menghormati masyarakat yang melaksanakan ibadah Nyepi,” ujar Dirjen Novie dalam siaran resmi, Kontan.co.id, Selasa (24/3).