Bandara Inggris Kekurangan Staf Darat, Maskapai easyJet Batalkan 200 Penerbangan



KONTAN.CO.ID - LONDON. Bisnis penerbangan komersil Inggris kembali mendapatkan ujian. Saat jumlah penumpang semakin meningkat, justru beberapa bandaran kekurangan staf darat.

Maskapai berbiaya rendah easyJet misalnya, akan membatalkan lebih dari 200 penerbangan selama 10 hari ke depan berkat persoalan ini. Gagal terbang tersebut terjadi saat momentum liburan sekolah, mengutip Reuters pada Minggu (29/5).

Maskapai penerbangan Eropa telah dilanda serangkaian masalah sejak penghapusan pembatasan COVID menyebabkan rebound dalam perjalanan. Persoalan pun muncul, mulai dengan  banyak bandara Inggris berjuang untuk merekrut staf darat yang cukup sementara easyJet juga berjuang dengan masalah TI.

Baca Juga: Konsumsi Melambat, Peritel AS Harus Tambah Biaya Inventori Produk yang Berlimpah

Baru-baru ini mereka memindahkan enam kursi dari beberapa pesawat A319 untuk mengurangi awak yang dibutuhkannya menjadi satu.

"Kami sangat menyesal atas keterlambatan pemberitahuan beberapa pembatalan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan bagi pelanggan yang memesan penerbangan ini, namun kami yakin ini diperlukan untuk menyediakan layanan yang dapat diandalkan selama masa sibuk ini," tulis easyJet kepada calon penumpangnya. 

Lanjut pengumuman itu, pelanggan diinformasikan mulai hari ini dan diberikan opsi untuk memesan ulang penerbangan mereka. Atau bisa menerima pengembalian uang dan dapat mengajukan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Editor: Tendi Mahadi