JAKARTA. Pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat bakal dimulai tahun ini dan diperkirakan rampung 2018. Kepala Bappeda Jawa Barat Deny Juanda menjelaskan untuk membangun bandara ini membutuhkan lahan seluas 5.000 hektar (ha). Lahan ini terdiri 1.800 ha untuk bandara dan 3.200 ha untuk pembangunan kota disekitar bandara alias aerotropolis. Pembangunan bandara dibagi dalam dua bagian, yaitu sisi udara dan sisi darat. Untuk sisi udara disiapkan landasan pacu (runway) sepanjang 4.000 meter, Air Traffic Control (ATC), serta tempat parkir pesawat (apron). "Total dana yang dibutuhkan sekitar Rp 3,5 triliun," ujar Deny, Kamis (13/2). Untuk pengembangan kawasan, disiapkan 200.000 m² untuk terminal kedatangan dan keberangkatan, kargo serta lahan parkir. Dana yang dibutuhkan sebesar Rp 3 triliun. Dengan begitu total kebutuhan dana mencapai Rp 6,5 triliun.
Bandara Kertajati baru siap tahun 2018
JAKARTA. Pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat bakal dimulai tahun ini dan diperkirakan rampung 2018. Kepala Bappeda Jawa Barat Deny Juanda menjelaskan untuk membangun bandara ini membutuhkan lahan seluas 5.000 hektar (ha). Lahan ini terdiri 1.800 ha untuk bandara dan 3.200 ha untuk pembangunan kota disekitar bandara alias aerotropolis. Pembangunan bandara dibagi dalam dua bagian, yaitu sisi udara dan sisi darat. Untuk sisi udara disiapkan landasan pacu (runway) sepanjang 4.000 meter, Air Traffic Control (ATC), serta tempat parkir pesawat (apron). "Total dana yang dibutuhkan sekitar Rp 3,5 triliun," ujar Deny, Kamis (13/2). Untuk pengembangan kawasan, disiapkan 200.000 m² untuk terminal kedatangan dan keberangkatan, kargo serta lahan parkir. Dana yang dibutuhkan sebesar Rp 3 triliun. Dengan begitu total kebutuhan dana mencapai Rp 6,5 triliun.