KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bandara Kertajati, Jawa Barat sudah siap untuk dipakai penerbangan jamaah haji pada musim haji 2018. Penerbangan haji dari Bandara Kertajati akan dilakukan dengan skema embarkasi haji antara.

Hal itu membuat penerbagan haji nantinya tidak mengalami masalah dengan pihak imigrasi. "Penerbangan itu akan dilakukan dari Kertajati ke Soekarno Hatta (Soetta), dari Soetta baru ke Saudi," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat di Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Selasa (22/5).

Skema tersebut disebabkan panjang runway yang belum memadai. Saat ini runway Bandara Kertajati belum dapat melayani pesawat berukuran besar untuk jamaah haji seperti Boeing 777.

Nantinya jenis pesawat yang digunakan dalam keberangkatan ibadah haji adalah Boeing A330. Hal itu dikarenakan panjang runway Bandara Kertajati sepanjang 2.500 meter sementara untuk pesawat besar perlu runway sepanjang 3.000 meter.

Penerbangan dari Bandara Kertajati menuju Soetta dilakukan oleh Garuda. "Garuda sebagai airline yang mensupport kegiatan dari Kertajati dan ke Soetta sudah siap," terang Budi.

Penerbangan dari Kertajati menuju Soetta akan berlangsung selama 45 menit. Dari Jakarta, penerbangan akan dilanjutkan menggunakan Saudi Airlines.

Meski begitu, ke depan Bandara Kertajati akan didorong untuk dapat melakukan penerbangan langsung untuk jamaah haji. Oleh karena itu akan dilakukan penambahan panjang runway.

"Ini kan kerja sama dengan Angkasa Pura (AP) 2 runway akan ditambah menjadi 3.000 jadi tahun depan sudah bisa Boeing 777 di sana," jelas Budi.

Pekerjaan penambahan panjang runway akan dimulai pada Juli 2018. Pekerjaan tersebut diperkirakan memakan waktu selama 6 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto