Bandara Labuan Bajo bakal dikelola Singapura?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengumuman konsorsium yang lolos tahap pertama untuk perluasan pembangunan Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, sudah masuk tahap finalisasi.

Budi menyebut, kemungkinan konsorsium yang memenangkan lelang dan akan mengembangkan Bandara Komodo tersebut merupakan kolaborasi antara investor dalam negeri dengan investor asing. 

Baca Juga: Wisatawan ke Pulau Komodo terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun


“Kami sedang dalam tahap finalisasi satu proses KPBU yang akan kita lakukan untuk Labuan Bajo. Besar kemungkinan pemenangnya kolaborasi antara nasional dan asing,” ujar Budi, Senin (6/10).

Changi Aiports International Pte Ltd dan perusahaan Indonesia PT Cardig Aero Service disebut-sebut menjadi konsorsium yang lolos tahap pertama ini. Namun, Budi belum membenarkan kabar tersebut. “Belum, kita masih dalam proses finalisasi. Satu minggu lagi kita umumkan,” tambah Budi.

Budi juga tak menyebutkan berapa banyak konsorsium yang lolos ke tahap kedua. Menurutnya, jumlah konsorsium yang melanjutkan ke tahap berikutnya akan diketahui pada saat pengumuman atau pada tanggal 10-11 Oktober mendatang.

Baca Juga: Pasir di pantai pink Pulau Komodo banyak dicuri wisatawan domestik

Sementara itu, Kementerian Perhubungan akan kembali menawarkan investasi pengembangan dan pengelolaan pengembangan Bandar Udara Singkawang dengan skema KPBU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie