JAKARTA. Kementerian Perhubungan akhirnya memutuskan untuk menutup sementara Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak sore ini. Langkah ini diambil karena aktivitas gunung Rinjani yang mulai mengepul. Penutupan bandara dilakukan sampai pukul 20.15 WITA. “Sesuai Notam No: B4639/16 Bandara Internasional Lombok ditutup mulai 16.11 WITA hingga 20.15 WITA karena aktivitas vulkanik Gunung Rinjani,” ujar Hemi Pamuraharjo, Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan dalam pesan singkatnya, Senin (1/8). Gempa bumi berkekuatan 5,7 SR yang terjadi di 22 km berpusat di 63 km arat barat laut kabupaten Dompu, NTB pada pukul 6.40 WIB ditengarai menjadi penyebab terjadinya letusan puncak Barujari pada pukul 11.50 WIB. Letusan itu menyebabkan adanya guncangan gempa yang akhirnya menyebabkan terjadi terjadinya letusan Gunung Rinjani.
Bandara Lombok hanya ditutup hingga 20.15
JAKARTA. Kementerian Perhubungan akhirnya memutuskan untuk menutup sementara Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak sore ini. Langkah ini diambil karena aktivitas gunung Rinjani yang mulai mengepul. Penutupan bandara dilakukan sampai pukul 20.15 WITA. “Sesuai Notam No: B4639/16 Bandara Internasional Lombok ditutup mulai 16.11 WITA hingga 20.15 WITA karena aktivitas vulkanik Gunung Rinjani,” ujar Hemi Pamuraharjo, Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan dalam pesan singkatnya, Senin (1/8). Gempa bumi berkekuatan 5,7 SR yang terjadi di 22 km berpusat di 63 km arat barat laut kabupaten Dompu, NTB pada pukul 6.40 WIB ditengarai menjadi penyebab terjadinya letusan puncak Barujari pada pukul 11.50 WIB. Letusan itu menyebabkan adanya guncangan gempa yang akhirnya menyebabkan terjadi terjadinya letusan Gunung Rinjani.
