Bandara Lombok Praya sudah bisa beroperasi kembali



SURABAYA. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berhasil menyelesaikan proses evakuasi pesawat GA7040 rute Denpasar-Lombok yang ke luar landasan di Bandara Lombok Praya tepat pukul 14.30 waktu setempat.

"Dengan telah memindahkan pesawat tersebut maka pada hari ini mulai pukul 15.30 waktu setempat Bandara Lombok Praya telah kembali beroperasi secara normal," kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, Kamis (5/2).

Menurut dia, upaya pemindahan pesawat dengan registrasi PK-GAG tersebut sempat mengalami kendala mengingat kondisi rerumputan di sekitar landasan memiliki kontur tanah yang lunak. Dengan begitu, tim teknis evakuasi gabungan dari BASARNAS, Angkasa Pura, Garuda Indonesia, ATR maupun instansi terkait perlu melakukan tindakan lebih lanjut.


"Salah satunya dengan melakukan pemasangan Air Balloon pada badan dan sayap pesawat. Bahkan upaya perluasan lebar permukaan pelat baja untuk memudahkan proses pengangkatan dan penarikan pesawat dari rerumputan," ujarnya.

Di sisi lain, jelas dia, maskapai penerbangan tersebut juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh stakeholders perusahaan. Khususnya para pengguna jasa yang mengalami penundaan dan pembatalan penerbangan.

"Apalagi, proses evakuasi pesawat itu memerlukan waktu sehingga Bandara Lombok Praya mengalami penutupan," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya melakukan investigasi internal. Perusahaan itu juga menyerahkan proses investigasi penyebab Serious Incident PK-GAG di Bandara Lombok Praya kepada Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).

"Selain itu, kepada Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) sesuai dengan ketentuan penerbangan sipil yang berlaku," katanya.

Sementara, sebut dia, untuk mengangkut penumpang yang sebelumnya tidak dapat melakukan penerbangan akibat kondisi tersebut maka pada hari ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan tiga pesawat berbadan lebar jenis A330-300.

"Armada itu menggantikan pesawat narrow body B737-800NG yang biasanya digunakan untuk melayani penerbangan tersebut," katanya.

Ia melanjutkan, pihaknya mengoperasikan dua pesawat A330-300 tersebut untuk melayani rute penerbangan Jakarta-Lombok pp (GA430/GA433) dan satu pesawat A330-300 untuk melayani rute Denpasar-Lombok pp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto