PEKANBARU. Dinas Perhubungan Provinsi Riau mencatat kerugian finansial dari pendapatan pelayanan langsung di bandar udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, sebesar Rp 1,5 milar lebih akibat asap. "Kerugian ini sebagai bentuk dampak bisnis terhadap sektor transportasi udara di bandara SSK II sampai tanggal 16 September 2015, meliputi 408 penerbangan dibatalkan, 201 penerbangan mengalami keterlambatan, 6 penerbangan dialihkan, dan 4 penerbangan kembali ke Bandara asal," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Eddy Sukiatnadi, di Pekanbaru, Kamis (17/9). Pernyataan tersebut mengemuka dalam fokus diskusi Identifikasi Dampak dan Solusi Bisnis Akibat Bencana Asap Bagi Dunia Usaha di Provinsi Riau, digagas KADIN Riau diikuti semua lintas sektor terkait yang mengalami kerugian akibat asap.
Bandara Pekanbaru merugi Rp 1,5 miliar karena asap
PEKANBARU. Dinas Perhubungan Provinsi Riau mencatat kerugian finansial dari pendapatan pelayanan langsung di bandar udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, sebesar Rp 1,5 milar lebih akibat asap. "Kerugian ini sebagai bentuk dampak bisnis terhadap sektor transportasi udara di bandara SSK II sampai tanggal 16 September 2015, meliputi 408 penerbangan dibatalkan, 201 penerbangan mengalami keterlambatan, 6 penerbangan dialihkan, dan 4 penerbangan kembali ke Bandara asal," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Eddy Sukiatnadi, di Pekanbaru, Kamis (17/9). Pernyataan tersebut mengemuka dalam fokus diskusi Identifikasi Dampak dan Solusi Bisnis Akibat Bencana Asap Bagi Dunia Usaha di Provinsi Riau, digagas KADIN Riau diikuti semua lintas sektor terkait yang mengalami kerugian akibat asap.