JAKARTA. PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Soekarno Hatta, mengaku siap menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini. Pihaknya sudah menambah berbagai sarana pendukung untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan penumpang.Salah satunya, Angkasa Pura II telah menambah sembilan unit XRay untuk memeriksa barang bawaan penumpang. Dengan penambahan ini berarti jumlah alat pemindai ini menjadi 75 unit. "Itu nanti akan kita operasikan semua," kata Direktur Utama Tri S. Sunoko, kemarin.Selain itu, Angkasa Pura II juga menyediakan parkir kendaraan inap. Lahan parkir tersebut akan disediakan di Terminal III. AP II juga memperbanyak pintu masuk untuk mengurangi antrean penumpang.Agar pengunjung makin nyaman, AP II sudah memperbaiki ruang tunggu. Selain itu, jumlah toilet juga diperbanyak. "Kami siap menampung peningkatan penumpang," kata Tri.Untuk permasalah listrik, Tri menjamin tidak akan terulang lagi. Karena, nantinya masalah tersebut akan ditangani PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). "PT PLN sudah pengalaman dan tentu lebih profesional," kata Tri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bandara Soekarno Hatta siap antisipasi arus mudik
JAKARTA. PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Soekarno Hatta, mengaku siap menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini. Pihaknya sudah menambah berbagai sarana pendukung untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan penumpang.Salah satunya, Angkasa Pura II telah menambah sembilan unit XRay untuk memeriksa barang bawaan penumpang. Dengan penambahan ini berarti jumlah alat pemindai ini menjadi 75 unit. "Itu nanti akan kita operasikan semua," kata Direktur Utama Tri S. Sunoko, kemarin.Selain itu, Angkasa Pura II juga menyediakan parkir kendaraan inap. Lahan parkir tersebut akan disediakan di Terminal III. AP II juga memperbanyak pintu masuk untuk mengurangi antrean penumpang.Agar pengunjung makin nyaman, AP II sudah memperbaiki ruang tunggu. Selain itu, jumlah toilet juga diperbanyak. "Kami siap menampung peningkatan penumpang," kata Tri.Untuk permasalah listrik, Tri menjamin tidak akan terulang lagi. Karena, nantinya masalah tersebut akan ditangani PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). "PT PLN sudah pengalaman dan tentu lebih profesional," kata Tri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News