TERNATE. Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) kembali dibuka, setelah pada Minggu malam sekira pukul 22.00 WIT ditutup menyusul adanya semburan abu vulkanik Gunung Gamalama. "Memang, aktivitas penerbangan sempat ditutup pukul 22.00-03.00 dini hari atau selama lima jam dan saat ini telah dibuka kembali," kata Kepala Unit Pelaksana Penyelenggara Bandar Udara (UPPBU) Sultan Babullah Ternate, Rasburhany di Ternate, Senin (20/7). Dia mengatakan, ditutupnya aktivitas penerbangan di wilayah Malut tersebut karena dikhawatirkan ada pesawat lainnya yang akan melewati udara di Malut bisa terkena dampak abu vulkanik.
Bandara Sultan Babullah dibuka kembali
TERNATE. Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) kembali dibuka, setelah pada Minggu malam sekira pukul 22.00 WIT ditutup menyusul adanya semburan abu vulkanik Gunung Gamalama. "Memang, aktivitas penerbangan sempat ditutup pukul 22.00-03.00 dini hari atau selama lima jam dan saat ini telah dibuka kembali," kata Kepala Unit Pelaksana Penyelenggara Bandar Udara (UPPBU) Sultan Babullah Ternate, Rasburhany di Ternate, Senin (20/7). Dia mengatakan, ditutupnya aktivitas penerbangan di wilayah Malut tersebut karena dikhawatirkan ada pesawat lainnya yang akan melewati udara di Malut bisa terkena dampak abu vulkanik.