Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Kembali Berangkatkan Calon Jemaah Umrah



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melepas keberangkatan penerbangan umrah perdana oleh PT. Lion Mentari Airlines dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), Palembang dengan tujuan Madinah, Arab Saudi.

Rencananya, penerbangan umrah akan dilaksanakan 2 kali per minggu setiap Rabu dan Kamis.

Penerbangan umrah perdana setelah pandemi Covid-19 ini menjadi konektivitas baru bagi Bandara SMB II, yang juga menjadi jalur penting bagi masyarakat sekitar untuk membuka potensi ekonomi di wilayah Sumatera Selatan. 


Baca Juga: Kemenhub Evaluasi 34 Bandara Internasional, Kemungkinan Jumlahnya akan Dikurangi

Kemenhub mencatat, Palembang menjadi kota ke-11 yang melaksanakan penerbangan umrah secara direct (langsung) ke Arab Saudi. 

Sebelumnya penerbangan umrah dilaksanakan dari Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Banda Aceh, Pekanbaru, Batam, Balikpapan, Kertajati dan Semarang. 

"Selama ini penerbangan umrah berfokus melalui Bandara Soekarno Hatta, maka dengan hadirnya penerbangan umrah secara langsung dari Palembang juga akan merelaksasi beban Bandara Soekarno Hatta," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/8).

Saat ini, Palembang telah terhubung dengan delapan kota domestik. Yaitu Jakarta, Bandung, Batam, Denpasar, Medan, Pangkal Pinang, Surabaya dan Yogyakarta.

Baca Juga: Lion Air Buka Penerbangan Umrah Langsung dari Medan

Kristi mendorong maskapai penerbangan nasional untuk dapat mengambil peran aktif melaksanakan penerbangan dengan membawa penumpang untuk tujuan umrah dari berbagai lokasi. Apalagi, seperti diketahui bahwa jemaah umrah dari Indonesia cukup banyak dan potensinya akan terus bertambah.

"Fasilitas sarana dan prasarana di bandara ini telah lengkap. Jadi mari manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar memberikan kontribusi dan dampak positif bagi perkembangan perekonomian nasional secara umum," tutur Kristi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli