JAKARTA. Kota Jambi tampaknya akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Hal ini setidaknya bisa terlihat dari kian sibuknya Bandara Udara Sultan Thaha Jambi dari tahun ke tahun, baik dari segi penumpang, pesawat, ataupun jumlah angkutan barang. ”Jumlah pergerakan pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 11,9% menjadi sekitar 1 juta penumpang dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 936 ribu pergerakan. Tahun 2012, pertumbuhan penumpang di Bandara ini diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 8,48% menjadi 1,13 juta pergerakan per tahun, dan akan mencapai 1,4 juta pergerakan pada tahun 2015,” ujar Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II Rinaldo J. Aziz dalam rilis yang diterima Kontan, Senin (12/12) Dari sisi pergerakan pesawat di Bandara Sultan Thaha juga setali tiga uang, mencapai 8.694 pergerakan atau meningkat sekitar 6,5% dari tahun 2010 yang mencapai 8.157 pergerakan. Seiring laju pertumbuhan yang terjadi, pada 2015 diperkirakan akan mencapai hingga 10.000 pergerakan pesawat per tahun. Tidak hanya pergerakan penumpang dan pesawat yang mengalami peningkatan di Bandara Sultan Thaha, pergerakan angkutan barang pun mengalami hal serupa. Pada tahun 2010, jumlah pergerakan barang di bandara ini mencapai 5.200 ton. Sementara pada tahun 2011 ini pergerakannya telah mencapai hampir 6.000 ton, atau meningkat sebesar 14,5%. Dengan melihat tren yang ada, kata Rinaldo, pada tahun 2015 mendatang pergerakan angkutan barang di Bandara Sultan Thaha akan mencapai hingga 7.500 ton pada tahun 2015. Seperti diketahui, saat ini PT Angkasa Pura II sedang melaksanakan pembangunan terminal baru untuk Bandara Sultan Thaha Jambi sehingga bisa menampung hingga 1,5 juta penumpang. Selain itu, direncanakan pula perpanjangan landasan pacu serta melakukan perluasan apron dan taxiway untuk dapat menampung lebih banyak pergerakan pesawat. Beberapa fasilitas lain juga akan dibangun seperti gedung baru untuk terminal kargo, kantor meteorologi, gedung PKP-PK, VOR, serta areal parkir tambahan. Pembangunannya diperkirakan akan menelan biaya Rp 107,5 miliar dan selesai pada pertengahan 2013.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bandara Sultan Thaha Jambi kian sibuk
JAKARTA. Kota Jambi tampaknya akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Hal ini setidaknya bisa terlihat dari kian sibuknya Bandara Udara Sultan Thaha Jambi dari tahun ke tahun, baik dari segi penumpang, pesawat, ataupun jumlah angkutan barang. ”Jumlah pergerakan pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 11,9% menjadi sekitar 1 juta penumpang dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 936 ribu pergerakan. Tahun 2012, pertumbuhan penumpang di Bandara ini diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 8,48% menjadi 1,13 juta pergerakan per tahun, dan akan mencapai 1,4 juta pergerakan pada tahun 2015,” ujar Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II Rinaldo J. Aziz dalam rilis yang diterima Kontan, Senin (12/12) Dari sisi pergerakan pesawat di Bandara Sultan Thaha juga setali tiga uang, mencapai 8.694 pergerakan atau meningkat sekitar 6,5% dari tahun 2010 yang mencapai 8.157 pergerakan. Seiring laju pertumbuhan yang terjadi, pada 2015 diperkirakan akan mencapai hingga 10.000 pergerakan pesawat per tahun. Tidak hanya pergerakan penumpang dan pesawat yang mengalami peningkatan di Bandara Sultan Thaha, pergerakan angkutan barang pun mengalami hal serupa. Pada tahun 2010, jumlah pergerakan barang di bandara ini mencapai 5.200 ton. Sementara pada tahun 2011 ini pergerakannya telah mencapai hampir 6.000 ton, atau meningkat sebesar 14,5%. Dengan melihat tren yang ada, kata Rinaldo, pada tahun 2015 mendatang pergerakan angkutan barang di Bandara Sultan Thaha akan mencapai hingga 7.500 ton pada tahun 2015. Seperti diketahui, saat ini PT Angkasa Pura II sedang melaksanakan pembangunan terminal baru untuk Bandara Sultan Thaha Jambi sehingga bisa menampung hingga 1,5 juta penumpang. Selain itu, direncanakan pula perpanjangan landasan pacu serta melakukan perluasan apron dan taxiway untuk dapat menampung lebih banyak pergerakan pesawat. Beberapa fasilitas lain juga akan dibangun seperti gedung baru untuk terminal kargo, kantor meteorologi, gedung PKP-PK, VOR, serta areal parkir tambahan. Pembangunannya diperkirakan akan menelan biaya Rp 107,5 miliar dan selesai pada pertengahan 2013.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News