JAKARTA. Kementerian Perhubungan melaporkan hingga Jumat (11/9) pukul 15.45 WIB, bandara yang terdampak kebut asap kebakaran hutan bertambah menjadi 21 bandara, dibandingkan dengan Kamis (10/9) sebanyak 16 bandara. Kondisi ini membuat operasional penerbangan di bandara tersebut terganggu karena jarak pandang yang memburuk. Kepala Pusat Komunikasi Publik JA Barata dalam keterangan tertulis di Jakarta, menyebutkan lima bandara yang terdampak, di antaranya Bandara Nunukan Nangah Pinoh, Palembang, Pekanbaru, dan Balikpapan. Sementara itu, bandara lainnya yang masih terdampak, di antaranya Melak, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Pontianak, Jambi, Sampit, Putusibau, Samarinda, Sintang, Ketapang, Long Apung, Sampir, Muara Teweh dan Palangkaraya.
Bandara terdampak kabut asap bertambah
JAKARTA. Kementerian Perhubungan melaporkan hingga Jumat (11/9) pukul 15.45 WIB, bandara yang terdampak kebut asap kebakaran hutan bertambah menjadi 21 bandara, dibandingkan dengan Kamis (10/9) sebanyak 16 bandara. Kondisi ini membuat operasional penerbangan di bandara tersebut terganggu karena jarak pandang yang memburuk. Kepala Pusat Komunikasi Publik JA Barata dalam keterangan tertulis di Jakarta, menyebutkan lima bandara yang terdampak, di antaranya Bandara Nunukan Nangah Pinoh, Palembang, Pekanbaru, dan Balikpapan. Sementara itu, bandara lainnya yang masih terdampak, di antaranya Melak, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Pontianak, Jambi, Sampit, Putusibau, Samarinda, Sintang, Ketapang, Long Apung, Sampir, Muara Teweh dan Palangkaraya.