JAKARTA. Sidang keputusan Pengadilan Pajak terhadap dua perusahaan Asian Agri membuahkan hasil yang memuaskan bagi Direktorat Jendral Pajak. Sebab tuntutan banding yang diajukan PT Rigunas Agri Utama dan PT Raja Garuda Mas tidak diterima majelis hakim. Sebanyak 8 buah pengajuan banding dari Rigunas Agri Utama dan 7 pengajuan banding Raja Garuda Mas ditolak oleh Majelis Hakim. Majelis hakim juga melakukan sidang terhadap nilai surat keterangan pajak yang pembayarannya kurang dari total Rp 75,8 miliar ini. Direktorat Jenderal Pajak Fuad Rahmany yang hadir dalam persidangan pun senang dengan keputusan tersebut. "Kami sangat mengapresiasi keputusan majelis hakim," ujar Fuad.
Banding dua anak usaha Asian Agri ditolak hakim
JAKARTA. Sidang keputusan Pengadilan Pajak terhadap dua perusahaan Asian Agri membuahkan hasil yang memuaskan bagi Direktorat Jendral Pajak. Sebab tuntutan banding yang diajukan PT Rigunas Agri Utama dan PT Raja Garuda Mas tidak diterima majelis hakim. Sebanyak 8 buah pengajuan banding dari Rigunas Agri Utama dan 7 pengajuan banding Raja Garuda Mas ditolak oleh Majelis Hakim. Majelis hakim juga melakukan sidang terhadap nilai surat keterangan pajak yang pembayarannya kurang dari total Rp 75,8 miliar ini. Direktorat Jenderal Pajak Fuad Rahmany yang hadir dalam persidangan pun senang dengan keputusan tersebut. "Kami sangat mengapresiasi keputusan majelis hakim," ujar Fuad.