JAKARTA. Rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dirancang dengan jalur sepanjang 142,3 kilometer, empat stasiun dan satu dipo. Empat stasiun tersebut berada di kawasan Halim (Jakarta), Karawang (Bekasi), Walini (Purwakarta), dan Tegalluar (Bandung). Fasilitas operasi berupa dipo berada di Tegalluar. Dengan adanya pembangunan stasiun-stasiun kereta cepat tersebut diyakini akan membuat kawasan di sekitarnya menjadi lebih berkembang.
perumahan pun mulai bermunculan di Sukamanah hingga Rancaekek, daerah yang bersebelahan dengan Tegalluar. Salah satunya, Green Sukamanah Residence yang terletak di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, Kabupaten Bandung. Tepatnya, berjarak 5 menit dari Stasiun Kereta Rancaekek dan 10 menit dari Pintu Tol Cileunyi. "Kalau pembangunan perumahan itu memang sekarang difokuskan ke Bandung Timur," ujar Marketing Executive Trisna, kepada Kompas.com, di Jakarta, Sabtu (2/4/2016). Rumah dengan luas bangunan 29 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi, dijual seharga Rp 219 juta. Selama pameran properti REI Ekspo 2016, yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, 2 April-10 April 2016, PT Pusaka Mas Persada sebagai pengembang Green Sukamanah Residence menawarkan promo uang muka nol persen. Selain itu, calon konsumen bisa mendapatkan diskon cicilan dan diskon biaya KPR sampai Rp 5 juta.
Biaya pemesanan atau booking fee adalah sebesar Rp 1,5 juta. Prediksi angsurannya sendiri adalah Rp 2,7 dalam 10 tahun, Rp 2,2 juta dalam 15 tahun, Rp 1,9 juta dalam 20 tahun, dan Rp 1,8 juta dalam 25 tahun. Setelah dikenakan diskon Rp 5 juta, maka dalam 2-3 bulan, konsumen tidak perlu membayar cicilan. Green Sukamanah Residence dibangun di atas lahan seluas 12 hektar, dengan 712 unit. Selain rumah tipe 29/60, perumahan ini juga memangun tipe 31/72, 45/90, dan tipe 54/105. (Arimbi Ramadhiani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie