KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biasanya, pelaku usaha bakal menyasar pasar dalam negeri terlebih dahulu untuk menjual produknya. Setelah bisa menguasai pasar domestik, barulah si pengusaha bakal melirik pasar ekspor, atau pasar regional sebagai tahap awalnya. Namun tidak demikian halnya dengan Djudjuk Aryati, pendiri dan pemilik CV Cocoon Asia, produsen kerajinan furnitur kayu yang berbasis di Bantul, Yogyakarta. Ketika menjalankan usaha furniturnya 15 tahun yang lalu, Djudjuk justru langsung memilih pasar luar negeri dan mengesempaingkan pasar dalam negeri. Dia langsung menyasar pasar global karena produk furnitur berbasis kayu asal Indonesia memang menjadi salah satu produk unggulan ekspor kala itu.
Selanjutnya:
-
Bangga Buatan Indonesia: Cocoon Asia gandeng 600 perajin kayu
-
Bangga Buatan Indonesia: Cocoon Asia ukir pendapatan dari furnitur ramah lingkungan