Bangga Buatan Indonesia: Ekspansi Sweda Merambah Produk Aksesoris lain



KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA (Bangga Buatan Indonesia).  Pasar Sweda ternyata lebih banyak menyasar luar negeri. Menurut Surya Aditya, pemilik Sweda, sebanyak 80% dari total penjualan produk Sweda yang berupa kerajinan dan perhiasan yang terbuat dari perak berasal dari Amerika Serikat.

Sedangkan sisanya adalah dari beberapa negara di Eropa. Sedangkan pasar dalam negeri hanya sedikit.

Dari pasar yang tersebar tersebut, Surya pun  mematok harga yang beragam untuk produk kerajinan peraknya. Untuk pasar dalam negeri, ia memasang harga mulai dari Rp 800.000 sampai Rp 2 juta per unit. 


Sementara untuk pasar luar negeri, ia memberi banderol harga mulai dari US$ 150 sampai US$ 300 per unit, tergantung dari desain, ukuran, serta bahannya. 

Selain produk kerajinan berbahan perak, Surya juga membuka pintu untuk permintaan kerajinan berbahan lain, seperti perhiasan yang terbuat dari emas. 

Tentu saja, harga yang ia patok berbeda dengan produk sejenis dengan bahan perak. "Bahkan, belum lama ini, ada permintaan untuk membuat produk dari bahan berlian," katanya kepada KONTAN.

Seiring berjalannya waktu, Surya sadar, permintaan konsumen terhadap produk kerajinan dan perhiasan perak akan semakin beragam. Dia dan tim pun akhirnya membentuk usaha turunan Sweda dengan label Brassco by Sweda. 

Berbeda dengan Sweda, Brassco by Sweda tidak hanya berfokus pada perhiasan, tetapi juga membuat kalung pendan, aksesori kendaraan, dan aksesori lainnya seperti  pengait dompet. Pemasaran produk Brassco by Sweda juga Surya lakukan lewat akun Instagram @brasscobysweda. 

Produk turunan Sweda tersebut juga menghasilkan omzet yang tak sedikit. Meski belum selevel Sweda, Brassco by Sweda bisa mendatangkan omzet Rp 80 juta hingga Rp 150 juta dalam sebulan. 

Ke depan, Surya berharap, usaha kerajinannya bisa semakin besar. Impiannya, Sweda mampu membawa manfaat buat sekitar. Selain itu, kesadaran masyarakat akan fesyen lokal makin besar.

Jagoan Lokal - Joglo Semar: Liputan Bangga Buatan Indonesia merupakan liputan bersama KONTAN, KOMPAS, Kompas.com dan Kompas TV untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia.

Selanjutnya:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon