Bangga Buatan Indonesia: Michelle Tjokrosaputro menjawab tantangan keluarga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. (Bangga Buatan Indonesia) Lahir dan tumbuh di keluarga pengusaha batik, tak membuat Michelle Tjokrosaputro langsung suka batik. Malah dirinya sempat berpikir tentang batik itu sendiri.

Soalnya, waktu itu, bagi dia batik identik dengan sesuatu yang tradisional dan hanya bisa digunakan dalam momen tertentu.

Wejangan dari sang Ibu akhirnya membuat Michelle menantang dirinya sendiri. "Daripada kamu komplain, kenapa kamu nggak membuat sesuatu yang cocok di kamu?" ia menirukan pesan Ibunya kepada KONTAN.

Dari situlah, semangatnya bangkit untuk menggeluti bisnis batik. Akhirnya, ia membuat label Bateeq dibawah bendera PT Efrata Retailndo.

Sesuai dengan tantangan yang diminta oleh orang tuannya, Michelle pun memberanikan diri melakukan inovasi terhadap desain dan motif batik agar tidak terkesan jadul. Tujuannya adalah supaya batik bisa diterima oleh kawula muda.

Maka ia pun  mengedepankan rancangan batik yang modis, modern, segar dan cocok dipakai kaum muda. Harapannya, Bateeq bisa menjadi cerminan anak muda penyuka batik yang bisa dipakai dimana sana dan kapan saja.

Belakangan, kerja keras Michelle berbuah manis. Ia mendapat penghargaan Upakarti dari Kementerian Perindustrian kategori Perintis, akhir tahun lalu.     

Jagoan Lokal - Joglo Semar: Liputan Bangga Buatan Indonesia merupakan liputan bersama KONTAN, KOMPAS, Kompas.com dan Kompas TV untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon