Bangga Buatan Indonesia: Ranah online jadi kunci Bateeq melawan pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. (Bangga Buatan Indonesia) Laiknya pengusaha lainnya, Michelle Tjokrosaputro, produsen batik merek Bateeq juga menjalankan roda bisnis dengan mengandalkan platform digital. Jalur pemasaran tersebut melengkapi jaringan toko yang sudah dipunyai Bateeq di sejumlah daerah.

Sayangnya, saat menjalankan usaha, kontribusi penjualan dari ranah online ternyata kurang maksimal. Menurut Michelle,  penjualan online di periode sebelum pandemi hanya sekitar 5% saja. Sisanya kala itu yakni  95% penjualan masih berasal dari toko fisik dan konsinyasi.

Cerita pun jadi berubah saat pandemi korona menerjang pasar domestik.  Bateeq terkena dampak krisis pandemi yang dahsyat juga.  Saat pandemi menyerang, Michelle mengaku, omzet Bateeq anjlok di kisaran 60% hingga 70%.


Tak hanya itu, lebih dari 50% toko Bateeq  pun terpaksa tutup karena sepi pembeli. Kini toko fisik Bateeq yang tersisa hanya 18 toko dan konsinyasi yang tersisa tinggal 24 saja.

Melihat kondisi tesebut, Michelle tidak mau berpangku tangan. Ia pun bergerak cepat untuk menyelamatkan roda bisnis Bateeq. Salah satu caranya adalah dengan lebih mengoptimalkan penjualan Bateeq di ranah online.

Ini bukan langkah mudah mengingat sebelumnya penjualan online hanya berkontribusi 5% dari total pendapatan Bateeq. "Karena pandemi belum jelas kapan berakhir, maka kami mencurahkan effort 99% di penjualan daring," jelas Michelle kepada Kontan.co.id.

Ia pun masuk ke platform marketplace utama di negeri ini, mulai dari Tokopedia, Shopee, Zalora, Blibli, juga Lazada. Hasilnya, kontribusi penjualan online Bateeq pun datang dari Tokopedia dan Shopee.

Tak hanya itu, Michelle dan tim juga memperkuat website mereka di bateeq.com dan juga Instagram @bateeqshop. Upaya ini berhasil mendongkrak follower Bateeq di media sosial tersebut yakni sebanyak 50.500 pengikut.

Selain itu  Michelle juga berusaha memperluas pemasaran produk Bateeq. Pertama, ia mencari endorsement kepada para influencer. Kedua, melakukan kolaborasi dengan beberapa label fashion; ketiga, melakukan kolaborasi di momen-momen tertentu.

Langkah lainnya adalah melakukan diversifikasi produk dengan membuat masker batik. Hasilnya hingga kini ia sanggup menjual sampai 5 juta masker batik.

Ke depan, Michelle berniat bakal terus mempelajari kemauan pasar. Ini penting ia lakukan untuk bisa merencanakan ekspansi bisnis selanjutnya.   

Jagoan Lokal - Joglo Semar: Liputan Bangga Buatan Indonesia merupakan liputan bersama KONTAN, KOMPAS, Kompas.com dan Kompas TV untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon