KONTAN.CO.ID - JAKARTA (Bangga Buatan Indonesia). Saat Muhammad Amtsal Hilmy Abiyyu terbersit keinginan untuk membuat skuter listrik dan dinamai Pgymy bukan tanpa sebab. Ia ingin, para pengguna transportasi pubik, termasuk dirinya, merasa nyaman dan aman saat menggunakan transportasi tersebut. Termasuk juga saat ingin menjangkau moda transportasi tersebut. Sebab terkadang, banyak orang yang masih kesulitan untuk menjangkau stasiun atau tempat pemberhentian moda transportasi publik. Salah satu penyebabnya adalah belum optimalnya koneksi langsung secara pribadi ke tempat moda transportasi tersebut. Hingga akhirnya terciptalah skuter listrik. Skuter mungil dan lincah ini Amtsal harapkan bisa memecahkan solusi koneksi ke moda transprotasi publik. Malah dengan bodi yang mungil dan ringan, si Pgymy, begitu label dari skuter listrik ini bisa dibawa oleh para pemakai dan pengguna moda transportasi publik.
"Tujuan Pygmy adalah untuk mengkoneksikan kebutuhan pribadi atau moda pribadi dengan transportasi publik, sehingga adanya Pygmy ini pengguna transportasi publik bisa terus meningkat," kata Amtsal kepada KONTAN.
Meski belum diproduksi komersial, Amtsal memiliki impian lima tahun mendatang Pygmy sudah dapat dijumpai di jalanan. Tentu Pgymy yang akan dipakai masyarakat itu ditujukan sebagai sarana untuk tetap terhubung dengan transportasi publik. "Impiannya lima tahun mendatang sudah bisa melihat Pygmy digunakan di jalanan," ungkapnya.
Maka saat ini ia mencoba menyelesaikan yang dihadapi dalam mengembangkan Pgymy. Mulai dari masih adanya beberapa komponen skuter listrik yang masih belum bisa diproduksi di Indonesia, seperti motor listriknya, serta soal pendanaan. Semua itu menjadi bagian Amtsal untuk terus mengembangkan skuter listrik yang masih tahap prototipe ini. Apalagi saat Pgymy sudah masuk tahap produksi masal. “Karena dari tipe prototipe itu juga belum diuji apakah setelah hujan baterai masih aman karena secara produk belum water resistant,” ungkapnya. Jagoan Lokal - Joglo Semar:
Liputan Bangga Buatan Indonesia merupakan liputan bersama KONTAN, KOMPAS, Kompas.com dan Kompas TV untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia. Selanjutnya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Markus Sumartomjon