KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepakat untuk mengerek angka defisit Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 menjadi sebesar Rp 689,1 triliun atau setara 2,68% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan target awal dalam RAPBN 2026 sebesar Rp 638,8 triliun atau setara 2,48% PDB. Ketua Banggar Said Abdullah mengatakan bahwa kenaikan defisit APBN 2026 ini karena adanya peningkatan dari pos belanja negara.
Pemerintah dan DPR Sepakat Kerek Defisit RAPBN 2026, Jadi 2,68%
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepakat untuk mengerek angka defisit Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 menjadi sebesar Rp 689,1 triliun atau setara 2,68% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan target awal dalam RAPBN 2026 sebesar Rp 638,8 triliun atau setara 2,48% PDB. Ketua Banggar Said Abdullah mengatakan bahwa kenaikan defisit APBN 2026 ini karena adanya peningkatan dari pos belanja negara.
TAG: