KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk pro aktif melakukan langkah-langkah strategis guna mewaspadai dampak konflik Timur Tengah antara Iran-Israel terhadap perekonomian Indonesia. Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah mendorong pemerintah untuk mempersiapkan kesiapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menghadapi tekanan eksternal imbas dari kenaikan harga minyak dan depresiasi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. "Sebab setiap rupiah yang melemah sebesar Rp 500 dan harga minyak naik US$ 10 per barel, maka anggaran subsidi atau kompensasi diproyeksi meningkat Rp 100 triliun," kata Said dalam keterangan resminya, Rabu (17/4).
Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Dampak Konflik Timur Tengah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk pro aktif melakukan langkah-langkah strategis guna mewaspadai dampak konflik Timur Tengah antara Iran-Israel terhadap perekonomian Indonesia. Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah mendorong pemerintah untuk mempersiapkan kesiapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menghadapi tekanan eksternal imbas dari kenaikan harga minyak dan depresiasi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. "Sebab setiap rupiah yang melemah sebesar Rp 500 dan harga minyak naik US$ 10 per barel, maka anggaran subsidi atau kompensasi diproyeksi meningkat Rp 100 triliun," kata Said dalam keterangan resminya, Rabu (17/4).