KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan nota keuangan serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN 2026), pada Jumat (15/8/2025).

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah memperkirakan, Prabowo akan mematok defisit fiskal pada angka 2,48% Produk Domestik Bruto (PDB).

Adapun postur makro fiskal tahun 2026 yang disepakati Banggar DPR dan Pemerintah sebelumnya, defisit fiskal akan berada pada rentang 2,48% - 2,53% PDB. Artinya, Prabowo diperkirakan akan memilih target defisit pada batas bawah.

BNI Hadirkan Fitur Simponi di wondr by BNI Permudah Pengelolaan Dana Pensiun

"Hitungan saya defisitnya pemerintah akan mengambil batas bawah di 2,48%," ujar Said di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Prabowo Tiba di Gedung Parlemen, Siap Sampaikan Pidato Kenegaraan

Sementara itu, dari postur fiskal yang disepakati Banggar dan pemerintah, Prabowo diperkirakan akan lebih banyak angka pada batas atas.

Sebagai informasi, berikut adalah postur makro fiskal tahun 2026 yang disepakati Banggar bersama pemerintah.

Pendapatan negara ditargetkan pada kisaran 11,71% hingga 12,31% PDB. Sementara itu, belanja negara dipatok pada kisaran 14,19% hingga 14,83% PDB.

Kemudian, keseimbangan primer ditargetkan pada kisaran 0,18% hingga 0,22% PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News