Banggar DPR setujui pagu anggaran Kemenko Bidang Kemaritiman sebesar Rp 350,79 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pagu anggaran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di 2020 sebesar Rp 350,79 miliar.

"Seperti yang disampaikan Menko Bidang Kemaritiman, apakah kita setuju anggaran Kemenko Maritim sebesar Rp 350,79 miliar? Setuju," ujar Ketua Banggar DPR RI Kahar Muzakir sambil menutup rapat Banggar, Senin (9/9).

Pagu anggaran 2020 yang disetujui tersebut pun meningkat dari pagu indikatif yang sebesar Rp 271,54 miliar. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memang mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 79,25 miliar.


Baca Juga: Subsidi Energi Dipangkas, Pemerintah Usulkan Anggaran Mendesak Rp 21 Triliun

"Kami mengusulkan tambahan sebanyak Rp 79 miliar berangkat dari pengalaman yang lalu, begitu banyak kegiatan di luar ekspektasi karena dinamika yang terjadi di lapangan," tutur Luhut.

Bila dirinci, usulan tambahan anggaran itu ditujukan untuk koordinasi keamanan dan ketahanan maritim sebesar Rp 11,5 miliar, untuk koordinasi delimitasi zona maritim Rp 8 miliar, untuk sekretariat GMF-BRI sebesar Rp 10 miliar, untuk kendaraan bermotor listrik Rp 1,5 miliar, untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri Rp 1 miliar, untuk pengendalian status dan kualitas geopark nasional sebesar Rp 4 miliar.

Selanjutnya, untuk pengendalian pelaksanaan RAN penanganan sampah laut sebesar Rp 4,5 miliar, untuk dukungan operasional sekretariat pengarah citarum sebesar Rp 4 miliar, untuk annual maintancance ArcGIS Standar License sebesar Rp 300 juta dan kebijakan kesehatan laut Indonesia sebesar Rp 2 miliar.

Baca Juga: Subsidi energi turun, pertumbuhan ekonomi berpotensi melambat

Pagu anggaran tahun 2020 pun meningkat dari pagu anggaran tahun 2019 dan 2018 yang masing-masing sebesar Rp 257,20 miliar dan Rp 300,3 miliar.

Meski menyetujui usulan kenaikan pagu anggaran, anggota Banggar DPR pun meminta agar anggaran tersebut dapat dimaksimalkan dengan baik. Sementara, Hingga Agustus tahun ini, realisasi penggunaan anggaran sudah mencapai 60,52%, sementara tahun lalu realisasi penggunaan anggaran sebesar Rp 91,20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .