KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi sektor yang terdampak dengan adanya pandemi virus corona (Covid-19). Pemerintah pun menyediakan berbagai stimulus dan bantuan guna mendorong UMKM kembali bangkit di era adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit, menerangkan terdapat tiga kategori dari UMKM saat masa pandemi ini. Pertama, UMKM yang bangkrut dan oleh pemerintah langsung dimasukkan dalam kategori peneriman bantuan langsung tunai (BLT). Kedua, kategori UMKM yang menurun permintaannya. Ketiga, kategori UMKM bertahan. Untuk kategori dua dan tiga, dilakukan upaya dengan perluasan pembiayaan, digitalisasi, restrukturisasi dan relaksasi kredit, insentif pajak dan offtaker.
Bangkitkan UMKM, pemerintah terus tingkatkan pengadaan belanja produk UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi sektor yang terdampak dengan adanya pandemi virus corona (Covid-19). Pemerintah pun menyediakan berbagai stimulus dan bantuan guna mendorong UMKM kembali bangkit di era adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit, menerangkan terdapat tiga kategori dari UMKM saat masa pandemi ini. Pertama, UMKM yang bangkrut dan oleh pemerintah langsung dimasukkan dalam kategori peneriman bantuan langsung tunai (BLT). Kedua, kategori UMKM yang menurun permintaannya. Ketiga, kategori UMKM bertahan. Untuk kategori dua dan tiga, dilakukan upaya dengan perluasan pembiayaan, digitalisasi, restrukturisasi dan relaksasi kredit, insentif pajak dan offtaker.