KONTAN.CO.ID - Dalam semangat perayaan Hari Diabetes Nasional, Bango meluncurkan inovasi terbarunya ’Bango Less Sugar’ yang 45% lebih rendah gula untuk membantu keluarga Indonesia mengontrol asupan gula tanpa berkompromi dengan kelezatan cita rasa masakan di rumah. Peluncuran inovasi ini dilakukan di tengah kemeriahan ”Bango Less Sugar Fit Festival” yang digelar di Gandaria City, 24 – 26 Mei 2024. Berbagai aktivitas yang dipersembahkan di acara ini diharapkan mampu menginpspirasi masyarakat hidup lebih sehat dengan cara yang nikmat. Nuning Wahyuningsih, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk. menerangkan, ”Selama lebih dari 95 tahun, Bango senantiasa melahirkan inovasi dan program yang berlandaskan pada komitmen untuk melezatkan masakan Indonesia sambil memperhatikan dinamika kebutuhan masyarakat. Bango melihat bahwa gaya hidup sehat saat ini makin diminati masyakarat Indonesia, di mana makin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Khususnya dalam hal mengkonsumsi makanan yang lebih sehat, studi Asia Pacific Health Priority 2023 menunjukkan bahwa 75% masyarakat Indonesia bersedia mengalokasikan pengeluaran lebih untuk memilih makanan yang lebih sehat.”
”Di tengah semakin banyaknya health enthusiasts yang menginginkan hidup yang lebih berkualitas, Bango percaya bahwa hal ini harus tetap bisa dijalani dengan cara yang nikmat agar kita bisa menekuninya secara berkelanjutan, Untuk itu, Bango menghadirkan ’Bango Less Sugar’ yang 45% lebih rendah gula untuk membantu keluarga Indonesia mengontrol asupan gula tanpa berkompromi dengan kelezatan cita rasa masakan.” Terkait asupan gula, Indonesia saat ini tercatat sebagai negara dengan konsumsi gula terbesar ke-6 di dunia, yaitu mencapai 7,8 juta metrik ton/tahun . Bahkan Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS tahun 2021 menunjukkan, 47,9 juta penduduk Indonesia masih mengonsumsi gula secara berlebihan. Menanggapi hal tersebut, dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.G.K., Dokter Spesialis Gizi Klinik menekankan, ”Mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula berlebih dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit seperti diabetes mellitus tipe-2 (DM tipe-2). Penyakit ini bahkan tidak memandang usia, karena penderita DM tipe-2 justru lebih didominasi oleh kelompok usia produktif (52,1%), dibandingkan kelompok usia lanjut (48,9%) . Selain faktor gaya hidup sedentary atau kurang gerak, penyakit ini sangat erat kaitannya dengan pola konsumsi yang tidak sehat, termasuk makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih.” ”Saat seseorang terlanjur terkena diabetes, ia sebenarnya dapat tetap hidup sehat dan produktif asal konsisten menerapkan kebiasaan mengatur asupan dan pola makan terbaik guna mengontrol kadar gula dalam darah, disertai gaya hidup aktif. Tapi bagaimanapun, mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati. Faktanya sekitar 90% kasus DM tipe-2 bisa dicegah dengan pola hidup sehat . Jadi, kebiasaan baik ini juga penting dilakukan oleh mereka yang ingin terhindar dari risiko penyakit diabetes,” lanjut dr. Diana. Bango Less Sugar menjadi pilihan tepat bagi keluarga Indonesia yang ingin hidup lebih sehat dengan cara yang nikmat. Inovasi ini menggunakan bahan berkualitas tinggi yaitu kedelai hitam Mallika yang menjadi ciri khas dari kecap Bango, dan daun stevia, pemanis alami yang mengandung nol kalori. Selain lebih rendah gula, Bango Less Sugar juga 50% lebih rendah garam, sehingga baik pula dikonsumsi untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Nana Mirdad, sosok selebritas yang menjalani gaya hidup sehat turut berbagi, ”Sebagai orang tua, tentunya aku dan Andrew ingin selalu melindungi kesehatan keluarga. Kami selalu memastikan anak-anak punya kegiatan outdoor yang aktif dan selalu mengonsumsi makanan sehat. Karena aku suka masak, bahan masakan tentu menjadi perhatian utama buat aku, jadi happy dan terbantu banget dengan inovasi Bango Less Sugar. Disamping membantu keluargaku mengurangi asupan gula, penggunaannya juga tidak mengubah cita rasa masakan favorit mereka.” Yang tak kalah istimewa, Bango Less Sugar mempersembahkan 21 rangkaian resep masakan Indonesia yang lezat dan lebih sehat guna menginspirasi para ibu untuk menyusun menu rendah gula dan kalori bagi keluarga. Seluruh resep ini, disertai aneka panduan gaya hidup sehat lainnya, dapat dengan mudah diakses melalui akun IG @bangowarisankuliner. Untuk lebih menginspirasi masyarakat menjalani gaya hidup sehat, Bango Less Sugar diluncurkan di tengah kemeriahan ”Bango Less Sugar Fit Festival”. Rangkaian aktivitas ini terdiri dari berbagai kegiatan interaktif, yaitu: - Zona Edukasi & Konsultasi: Menghadirkan keunggulan dari inovasi terbaru Bango yaitu Bango Less Sugar, disertai fasilitas cek gula darah gratis dan konsultasi dengan tim tenaga medis - Zona Gerak Sehat: Terdiri dari sederetan aktivitas menarik yang mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup aktif - Zona Makan Enak: Berbagai sajian lezat dan sehat yang dihadirkan oleh Bango Less Sugar - Rangkaian kelas pound fit dan aneka resep menu sehat ”Semoga Bango Less Sugar bisa menjadi bagian dari langkah awal keluarga Indonesia untuk menjalani hidup yang lebih sehat dengan penuh kelezatan. Kami juga mengajak sebanyak mungkin masyarakat berkunjung ke ’Bango Less Sugar Fit Festival’ agar bersama-sama kita bisa terpacu untuk hidup lebih fit dengan asupan yang lebih sehat dan aktivitas tubuh yang seru dan menyenangkan,” tutup Nuning. Tentang Unilever Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan, produk Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, produk Makanan dan Minuman, serta produk Es Krim yang produknya digunakan oleh 3.4 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara. Unilever memiliki total kurang lebih 127,000 karyawan secara global berhasil membukukan penjualan sebesar €60.1 juta pada tahun 2022. Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4,000 karyawan dan delapan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp 38,6 trilliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp 25,1 triliun dan Rp 13,5 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp 4,8 triliun.
Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). ‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab, hal ini termasuk: • Meningkatkan kesehatan planet • Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta • Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif
Baca Juga: Festival Jajanan Bango 2023 Beri Pengalaman Multisensori Guna Pelestarian Kuliner Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti