Bangun 3 Juta Rumah, Menteri Ara dan Erick Thohir Tinjau Aset KAI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau sejumlah lahan aset milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Pondok Cina Depok hingga Stasiun Manggarai.

Ara mengatakan, tinjauan ini untuk melihat kondisi sejumlah lahan milik PT KAI yang berpotensi menjadi kawasan perumahan dan permukiman guna mendukung Program Tiga Juta Rumah.

Baca Juga: Pemerintah Akan Groundbreaking untuk Program 3 Juta Rumah di Bulan Depan


"Kita akan memetakan peluang, masalah, dan kesiapan. Karena banyak tanah negara yang idle, tidak dimaksimalkan dan tidak ditata selama ini," kata Ara di Samesta Mahata Margonda, Depok, Rabu (27/11).

Beberapa lokasi hunian yang ditinjau yaitu Samesta Mahata Margonda dan Samesta Mahata Tanjung Barat.

Hunian yang dikelola Perum Perumnas tersebut merupakan hunian berkonsep transit oriented development (TOD), yakni hunian yang menempel dengan transportasi umum seperti kereta.

"Di sini kita mengecek dari Perumnas, dikatakan ini adalah satu proyek yang cukup berhasil. Di sini ada yang buat masyarakat di (kelompok ekonomi) bawah, sedang, sama di atas," terangnya.

Dari tinjauan tersebut, Ara menilai, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki untuk layanan bagi para penghuni, salah satunya terkait kehandalan lift.

Baca Juga: Menteri Ara Ungkap Rencana Strategis Program 3 Juta Rumah

"Kedua, menurut saya area komersial ini masih banyak yang kosong, apalagi ini musim hujan. Supaya nanti orang yang tinggal di sini, kalau mau makan atau mau beli keperluan, tidak perlu keluar. Jadi saya lihat ini sudah cukup lama, bisa ada terobosan fasilitasnya," imbuhnya.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dalam program yang dijalankan pemerintah. Dia berharap agar kerja sama tersebut bisa turut dipayungi dengan regulasi yang pasti.

"Memang banyak sekali beberapa pemikiran yang selama ini kita coba dorong. Tapi yang paling penting adalah regulasi. Kalau pihak BUMN saja kena isu regulasi, apalagi pihak swasta," tandasnya.

Baca Juga: Penghapusan BPHTB & PBG Progam 3 Juta Rumah Turunkan Beban Konsumen Sampai Rp 6 Juta

Adapun stasiun yang rencananya akan dibangun hunian TOD selanjutnya adalah di Manggarai, Gubeng di Surabaya, dan Kiaracondong di Bandung.

"Kita sudah punya 9 TOD seperti ini, saya tahu belum cukup. Tapi paling tidak niat awalnya sudah berjalan, perlu ada improvisasi, tetapi saya yakin kalau regulasinya dimudahkan," ungkap Erick.

Selanjutnya: Kementan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk, Berikut Daftarnya

Menarik Dibaca: Referensi Tanaman Hias Warna Merah dan Hijau untuk Inspirasi Dekorasi Khas Natal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto