JAKARTA. Pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp 70 triliun untuk membangun 65 bendungan secara nasional hingga 2022 mendatang. Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Imam Santoso menjelaskan, secara garis besar pembiayaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 64,04 triliun. Lalu, pinjaman dari Tiongkok Rp 4,82 triliun untuk Bendungan Jatigede, serta pinjaman dari Korea sebesar Rp1,26 triliun untuk Bendungan Karian. Imam merinci, 65 bendungan itu terdiri dari 16 bendungan lanjutan dari tahun 2014, dan 49 bendungan baru pada periode 2014-2019.
Bangun 65 bendungan, pemerintah anggarkan Rp 70 T
JAKARTA. Pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp 70 triliun untuk membangun 65 bendungan secara nasional hingga 2022 mendatang. Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Imam Santoso menjelaskan, secara garis besar pembiayaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 64,04 triliun. Lalu, pinjaman dari Tiongkok Rp 4,82 triliun untuk Bendungan Jatigede, serta pinjaman dari Korea sebesar Rp1,26 triliun untuk Bendungan Karian. Imam merinci, 65 bendungan itu terdiri dari 16 bendungan lanjutan dari tahun 2014, dan 49 bendungan baru pada periode 2014-2019.