JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk makin gencar berinvestasi. Sebagai salah satu operator tol terbesar di Indonesia, perusahaan pelat merah tengah mengumpulkan dana segar mencapai Rp 21 triliun untuk membangun jalan tol. Menurut Direktur utama PT Jasa Marga, Frans S. Sunito, dana sebesar itu akan dipakai untuk membangun tujuh ruas tol. "Investasi itu selama 4 tahun ke depan," ujar Frans usai rapat evaluasi pembangunan jalan tol di Istana Wakil Presiden, Rabu (9/6). Cuma, Frans masih merahasiakan lokasi pembangunan tujuh ruas tol itu. Dia hanya menyebutkan panjang tujuh ruas tol itu mencapai 200 Km. Frans menambahkan, seperti biasa dana sebesar itu diperoleh dari kas internal perusahaan maupun dari pinjaman. "Porsinya 30% internal 70% eksternal," kata dia. Namun, Frans enggan menyebutkan sumber pinjaman dana itu dari mana saja. Tapi, dia menginsyaratkan akan lebih banyak mencari sumber dana dari dalam negeri. "Dari dlm negeri dong, uang dalam negeri kemampuan dalam negeri banyak, teknologi banyak," katanya. Frans menambahkan, untuk investasi tahun ini perseroan menyediakan dana Rp 2,5 triliun. Dana itu untuk membiayai pembangunan tiga ruas tol baru dan menyuntikan modal ke unit-unit usaha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bangun 7 Ruas Tol, Jasa Marga Investasi Rp 21 Triliun
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk makin gencar berinvestasi. Sebagai salah satu operator tol terbesar di Indonesia, perusahaan pelat merah tengah mengumpulkan dana segar mencapai Rp 21 triliun untuk membangun jalan tol. Menurut Direktur utama PT Jasa Marga, Frans S. Sunito, dana sebesar itu akan dipakai untuk membangun tujuh ruas tol. "Investasi itu selama 4 tahun ke depan," ujar Frans usai rapat evaluasi pembangunan jalan tol di Istana Wakil Presiden, Rabu (9/6). Cuma, Frans masih merahasiakan lokasi pembangunan tujuh ruas tol itu. Dia hanya menyebutkan panjang tujuh ruas tol itu mencapai 200 Km. Frans menambahkan, seperti biasa dana sebesar itu diperoleh dari kas internal perusahaan maupun dari pinjaman. "Porsinya 30% internal 70% eksternal," kata dia. Namun, Frans enggan menyebutkan sumber pinjaman dana itu dari mana saja. Tapi, dia menginsyaratkan akan lebih banyak mencari sumber dana dari dalam negeri. "Dari dlm negeri dong, uang dalam negeri kemampuan dalam negeri banyak, teknologi banyak," katanya. Frans menambahkan, untuk investasi tahun ini perseroan menyediakan dana Rp 2,5 triliun. Dana itu untuk membiayai pembangunan tiga ruas tol baru dan menyuntikan modal ke unit-unit usaha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News