Bangun ATM bertenaga matahari, BRI siapkan Rp 200



Buat ATM Bertenaga Matahari, BRI Anggarkan Rp 200 M

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) sedang mempersiapkan fasilitas ATM bertenaga matahari untuk menjangkau daerah Indonesia timur.

Bank berticker BBRI ini memilih ATM bertenaga matahari karena daerah di pelosok timur kerap mengalami pemadaman listrik, sehingga bisa mengganggu operasional ATM. Tahun depan, BRI berencana menambah sekitar 100 ATM bertenaga surya.


Sekertaris Perusahaan BRI, Hari Siaga mengatakan, saat ini BRI sudah memiliki lima unit ATM bertenaga matahari. Nah, dengan adanya tambahan ini, diharapkan ATM BRI bisa menjangkau lebih jauh lagi ke daerah-daerah pelosok di Indonesia Timur.

Hari memberikan gambaran, untuk mengadakan per ATM solar sistem ini BRI harus merogoh kocek sebesar Rp 200 juta. Dengan demikian, biaya pembangunan 100 unit ATM tahun depan minimal sebesar Rp 200 milliar.

“Sedang menunggu persetujuan OJK untuk ini, yang jelas pengadaan ATM bertenaga surya ini sudah masuk ke RBB kami,” ujar Hari akhir pekan ini.

Sebagai infromasi, sampai September 2015, tercatat jumlah ATM yang dimiliki BRI sebanyak 21.685 unit. Jumlah ini mengalami kenaikan 10,02% dibandingkan tahun lalu.

Sedangkan pengguna ATM BRI sampai September 2015 sebesar 38,7 juta pengguna atau naik 31,1% dibandingkan tahun lalu. Volume transaksi ATM BRI sampai kuartal III tercatat sebesar Rp 764,5 triliun atau naik 10,3% dibandingkan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri