KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) I secara resmi membuka Pusat Layanan Informasi (help desk) bagi warga terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Senin (5/2). Help desk ini berada di Kantor Proyek Pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Jalan Raya Wates -Purworejo Km. 1, Tanggalan, Palihan, Wates. Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy W. Suradji mengatakan, untuk lebih memaksimalkan pendekatan komunikasi dan membuka saluran informasi terkait kebutuhan para warga terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, Angkasa Pura I secara resmi menghadirkan pusat layanan informasi. "Kehadiran help desk tersebut merupakan respons terhadap tingginya permohonan layanan informasi yang tepat dan jelas terkait proses konsinyasi pembayaran atas lahan milik warga terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta. Selain itu, juga sekaligus untuk menjawab dan memberikan penjelasan terkait lapangan kerja dan potensi usaha di Bandara Internasional Yogyakarta nantinya,” kata Devy dalam keterangan resminya, Senin (5/2).
Bangun bandara di Kulon Progo, AP I hadirkan pusat layanan informasi masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) I secara resmi membuka Pusat Layanan Informasi (help desk) bagi warga terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Senin (5/2). Help desk ini berada di Kantor Proyek Pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Jalan Raya Wates -Purworejo Km. 1, Tanggalan, Palihan, Wates. Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy W. Suradji mengatakan, untuk lebih memaksimalkan pendekatan komunikasi dan membuka saluran informasi terkait kebutuhan para warga terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, Angkasa Pura I secara resmi menghadirkan pusat layanan informasi. "Kehadiran help desk tersebut merupakan respons terhadap tingginya permohonan layanan informasi yang tepat dan jelas terkait proses konsinyasi pembayaran atas lahan milik warga terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta. Selain itu, juga sekaligus untuk menjawab dan memberikan penjelasan terkait lapangan kerja dan potensi usaha di Bandara Internasional Yogyakarta nantinya,” kata Devy dalam keterangan resminya, Senin (5/2).