JAKARTA. Perusahaan otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk atau Indomobil Group berupaya menggenjot penjualan kendaraan di tahun ini. Makanya, perusahaan berkode IMAS ini akan memperluas jangkauan pasar dengan menambah 35 diler atau showroom.Presiden Direktur Indomobil Jusak Kertowidjojo menyebut, pembangunan diler danĀ ruang pameran dilakukan demi mendukung penjualan kendaraan di anak usahanya. Asal tahu saja, Indomobil Group dan anak-anak usahanya menjadi pemegang lisensi merek atau distributor beberapa merek kendaraan komersial dan penumpang di Indonesia. Sejumlah brand yang dikelola perusahaan, yaitu Audi, Nissan, Renault, Suzuki, Volkswagen, Volvo, Volvo Trucks, Mack Trucks, Hino, Kalmar, dan Manitou.Menurut Jusak, tahun ini, untuk segmen kendaraan komersial seperti Hino, Indomobil akan fokus mengembangkan pelatihan atau workshop dan training center di kota-kota besar di Indonesia. Tujuannya, melatih pekerja dan teknisi di diler dan bengkel.Sedangkan, untuk lini kendaraan penumpang, perusahaan akan memperbanyak jaringan diler di anak-anak usaha.Namun, Jusak belum bisa merinci lokasi pembangunan diler baru. Yang pasti, dia bilang, ekspansi diler atau showroom baru akan diutaman di wilayah yang belum memiliki diler. Sejauh ini, Indomobil Group sudah memiliki sekitar 150 diler yang tersebar di berbagai wilayah tanah air.Nah, demi memuluskan rencana ekspansi tahun ini, Indomobil sudah menyiapkan belanja modal sebesar US$ 120 juta atau setara Rp 1,2 triliun. Dana tersebut bersumber dari kas internal."Sekitar 85% dari belanja modal itu akan digunakan untuk membangun diler dan ruang pameran baru di tahun ini," papar Jusak, Kamis (14/2). Artinya, dana yang disiapkan untuk membuka 35 diler baru itu mencapai Rp 1,02 triliun. Incar merek baruSelain memperbanyak diler, Indomobil santer dikabarkan mengincar merek lain untuk diboyong ke Indonesia, salah satunya merek Renault. Namun, Jusak memilih bungkam soal kabar itu. "Saya belum berani komentar," kilahnya. Dia juga menampik kabar yang menyebut Indomobil bakal meniadakan penjualan kendaraan penumpang merek Volvo di Indonesia. "Itu tidak benar, masih tetap ada. Tapi, memang penjualan Volvo di lini kendaraan penumpang masih kecil, karena masih diimpor langsung dari Eropa sehingga harganya tinggi," katanya. Adapun, penjualan Volvo di segmen kendaraan komersial tercatat naik sebesar 20% pada tahun lalu.Sayang, Jusak enggan membeberkan realisasi pendapatan tahun lalu dan target tahun ini. Namun, laporan keuangan IMAS menunjukkan, hingga kuartal III-2012, perusahaan sudah meraih pendapatan sebesar Rp 14,6 triliun. Jumlah itu melompat 34,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil, laba bersih perusahaan pun naik 10% menjadi Rp 718 miliar hingga akhir September 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bangun diler, Indomobil siaga capex Rp 1,2 triliun
JAKARTA. Perusahaan otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk atau Indomobil Group berupaya menggenjot penjualan kendaraan di tahun ini. Makanya, perusahaan berkode IMAS ini akan memperluas jangkauan pasar dengan menambah 35 diler atau showroom.Presiden Direktur Indomobil Jusak Kertowidjojo menyebut, pembangunan diler danĀ ruang pameran dilakukan demi mendukung penjualan kendaraan di anak usahanya. Asal tahu saja, Indomobil Group dan anak-anak usahanya menjadi pemegang lisensi merek atau distributor beberapa merek kendaraan komersial dan penumpang di Indonesia. Sejumlah brand yang dikelola perusahaan, yaitu Audi, Nissan, Renault, Suzuki, Volkswagen, Volvo, Volvo Trucks, Mack Trucks, Hino, Kalmar, dan Manitou.Menurut Jusak, tahun ini, untuk segmen kendaraan komersial seperti Hino, Indomobil akan fokus mengembangkan pelatihan atau workshop dan training center di kota-kota besar di Indonesia. Tujuannya, melatih pekerja dan teknisi di diler dan bengkel.Sedangkan, untuk lini kendaraan penumpang, perusahaan akan memperbanyak jaringan diler di anak-anak usaha.Namun, Jusak belum bisa merinci lokasi pembangunan diler baru. Yang pasti, dia bilang, ekspansi diler atau showroom baru akan diutaman di wilayah yang belum memiliki diler. Sejauh ini, Indomobil Group sudah memiliki sekitar 150 diler yang tersebar di berbagai wilayah tanah air.Nah, demi memuluskan rencana ekspansi tahun ini, Indomobil sudah menyiapkan belanja modal sebesar US$ 120 juta atau setara Rp 1,2 triliun. Dana tersebut bersumber dari kas internal."Sekitar 85% dari belanja modal itu akan digunakan untuk membangun diler dan ruang pameran baru di tahun ini," papar Jusak, Kamis (14/2). Artinya, dana yang disiapkan untuk membuka 35 diler baru itu mencapai Rp 1,02 triliun. Incar merek baruSelain memperbanyak diler, Indomobil santer dikabarkan mengincar merek lain untuk diboyong ke Indonesia, salah satunya merek Renault. Namun, Jusak memilih bungkam soal kabar itu. "Saya belum berani komentar," kilahnya. Dia juga menampik kabar yang menyebut Indomobil bakal meniadakan penjualan kendaraan penumpang merek Volvo di Indonesia. "Itu tidak benar, masih tetap ada. Tapi, memang penjualan Volvo di lini kendaraan penumpang masih kecil, karena masih diimpor langsung dari Eropa sehingga harganya tinggi," katanya. Adapun, penjualan Volvo di segmen kendaraan komersial tercatat naik sebesar 20% pada tahun lalu.Sayang, Jusak enggan membeberkan realisasi pendapatan tahun lalu dan target tahun ini. Namun, laporan keuangan IMAS menunjukkan, hingga kuartal III-2012, perusahaan sudah meraih pendapatan sebesar Rp 14,6 triliun. Jumlah itu melompat 34,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil, laba bersih perusahaan pun naik 10% menjadi Rp 718 miliar hingga akhir September 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News