KONTAN.CO.ID - KENDARI. Perjalanan penambahan diler Mitsubishi terus bergulir. Yang terbaru ialah pembukaan diler Mitsubishi hasil kolaborasi antara PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan PT Makassar Mandiri Putra Utama (MMPU) atau yang dikenal sebagai BETA Berlian di Kendari, Sulawesi Tengah.

Dalam konferensi pers, Senin (29/4), usai pembukaan diler tersebut, Umar Dhani, Direktur Utama BETA Berlian mengatakan jumlah investasi yang telah digelontorkan untuk satu diler ini mencapai Rp 25 miliar. Dana tersebut meliputi nilai tanah dan bangunan, peralatan bengkel serta fasilitas lainnya.

Diler baru ini menjadi diler Mitsubishi Beta Berlian kedua yang ada di Kendari. Hadir di tempat, Amiruddin, Head of Sales and Marketing Region II Departement PT MMKSI menjelaskan bahwa pasar di area Tengah dan Timur Indonesia yang salah satunya diwakilkan Kendari menjadi tempat yang penting bagi bisnis Mitsubishi.

"Perolehan market share Pajero Sport saja untuk regional Sulawesi dan Indonesia Timur sampai 50% di kelasnya," kata Amiruddin, Senin (29/4). Adapun di Provinsi Sulawesi Tenggara, kata Amiruddin, market share Pajero lebih tinggi lagi yakni 56% di kelasnya.

Target MMKSI untuk model ini dapat mempertahankan pangsa pasar, sehingga untuk diler baru ini dipatok mampu menjual Pajero Sport hingga 7 unit per bulannya. Proyeksi ini dipandang realistis lantaran harga model tersebut yang dinilai bersaing.

Di sisi lain model Xpander untuk regional Sulawesi dan Indonesia Timur menggenggam pangsa pasar 20% dikelasnya. "Sedangkan di Sulawesi Tenggara market share masih 14% dan di Kota Kendari baru 14,2%. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami bagaimana market share disini bisa sama dengan regional atau nasional," kata Amiruddin.

Untuk Xpander, diler baru BETA Berlian ditargetkan terjual hingga 25 unit per bulan. Sementara model lainnya seperti Triton dan L300 masing-masing dipatok 7 unit dan 5 unit penjualan per bulan bagi diler tersebut. Alhasil kata Amiruddin, diler baru di Kendari ini dipatok bisa menjual 44-45 unit per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati