KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KA Properti Manajemen (KAI Properti) menggandeng perusahaan pengelola Data Center PT Voltare Lintasdata Teknologi (Voltare) sebagai rekan teknologi untuk mendukung transformasi dan terobosan dalam pengelolaan properti Kereta Api Indonesia yang dikelola oleh KAI Properti. Direktur Utama KAI Properti, Junaidi Nasution, mengatakan, dengan adanya kerjasama ini maka dimasa depan, Jaringan Rel dan Stasiun Kereta Api tidak hanya dipandang sebagai jaringan penghubung transportasi manusia dan barang saja, "tetapi juga akan dipandang sebagai Jaringan Koneksi Internet dan Layanan Digital Penghubung kota-kota strategis di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (1/11). KAI Properti sebagai anak usaha KAI, mengelola aset dan lahan milik KAI yang sebagian besar diantaranya berada di area strategis pulau Jawa & Sumatera yang sangat sesuai dengan karakter pengembangan layanan Edge Data Center (EDC) yang membutuhkan lokasi yang dekat dengan penggunaa layanan digital.
Baca Juga: KAI Properti Buka Lowongan Kerja Terbaru September 2023, Ini Posisi yang Ditawarkan Voltare, perusahaan Data Center yang sedang dalam tahap pembangunan sebuah Hyperscale Data Center berkapasitas 150 MW dilahan 10ha Daan Mogot, mengungkapkan bahwa dengan adanya Edge Data Center dilokasi-lokasi strategis KAI, akan menjadi komplementari bagi Hyperscale Data Center. Keduanya berharap bahwa proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam mendukung perkembangan teknologi di tanah air dan menyediakan solusi unggulan bagi para pelanggan di sektor Edge Computation dan Content Delivery Network (CDN). “Masa depan Internet di Indonesia merupakan kombinasi (i) layanan teknologi Komputasi Awan (Hyperscale Cloud) yang sifatnya terpusat, berkeamanan tinggi dan massif, dengan (ii) layanan teknologi komputasi EDGE yang sifat terdistribusi, berlatensi sangat rendah dan mendekat pada pengguna layanan. Dengan menyediakan Hyperscale Data Center dan Edge Data Center secara terintegrasi, Voltare akan menjadi rumah bagi para pemain teknologi digital di Indonesia.” ujar Jastiro Abi, Direktur Utama Voltare.