JAKARTA. Permintaan komoditas yang senantiasa mencuat, praktis membuat permintaan kebutuhan pupuk di masa mendatang ikut meningkat. Menjawab peningkatan permintaan ini, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) plus anak-anak usahanya berniat meningkatkan produksi pupuk dengan membangun empat pabrik baru senilai Rp 24 triliun. Pusri menargetkan keempat pabrik sudah bisa beroperasi pada 2015. Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), Arifin Tasrif mengatakan, dua di antara empat pabrik ini merupakan pabrik urea berkapasitas satu juta ton. Nilai investasi untuk masing-masing pabrik ini mencapai Rp 6 triliun. "Pabrik ini akan memanfaatkan pasokan gas dari ladang Cepu," kata Arifin, Rabu (4/1).
Bangun empat pabrik, Pusri investasi Rp 24 triliun
JAKARTA. Permintaan komoditas yang senantiasa mencuat, praktis membuat permintaan kebutuhan pupuk di masa mendatang ikut meningkat. Menjawab peningkatan permintaan ini, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) plus anak-anak usahanya berniat meningkatkan produksi pupuk dengan membangun empat pabrik baru senilai Rp 24 triliun. Pusri menargetkan keempat pabrik sudah bisa beroperasi pada 2015. Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), Arifin Tasrif mengatakan, dua di antara empat pabrik ini merupakan pabrik urea berkapasitas satu juta ton. Nilai investasi untuk masing-masing pabrik ini mencapai Rp 6 triliun. "Pabrik ini akan memanfaatkan pasokan gas dari ladang Cepu," kata Arifin, Rabu (4/1).