KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) siap melakukan ekspansi. Perusahaan distributor farmasi telah mengakuisisi tanah dan bangunan di Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp 44 miliar yang akan dijadikan sebagai pusat pergudangan. Perseroan membeli lahan lahan seluas 9.436 meter persegi (m2) beserta bangunan tersebut dari PT Sinar Elang Sakti Mas. Untuk memdanai akuisisi tersebut, SDP menggunakan faslitas kredit investasi dari Bank Central Asia Tbk (BCA). Direktur Millennium Pharmacon International Mohamad Fazly Hassan menjelaskan, penambahan aset ini bakal berdampak terhadap kinerja perseroan seiring rencana ekspansi usaha pada 2024. “Aksi ini berdampak positif terhadap kondisi operasional perseroan. Kegiatan operasional diproyeksikan meningkat melalui lingkungan kerja yang lebih baik dan perluasan kapasitas warehouse yang signifikan,” kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (26/12). Ia menambahkan, aset tersebut nantinya akan difungsikan sebagai Kantor Pusat Perseroan, gudang pusat (central warehouse) dan Kantor Cabang Bekasi. Hal ini dilakukan melihat perkembangan operasi bisnis yang mengalami peningkatan sehingga memerlukan perluasan kapasitas gudang pusat.
Bangun Gudang, Millennium Pharmacon Akuisisi Tanah dan Bangunan Senilai Rp 44 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) siap melakukan ekspansi. Perusahaan distributor farmasi telah mengakuisisi tanah dan bangunan di Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp 44 miliar yang akan dijadikan sebagai pusat pergudangan. Perseroan membeli lahan lahan seluas 9.436 meter persegi (m2) beserta bangunan tersebut dari PT Sinar Elang Sakti Mas. Untuk memdanai akuisisi tersebut, SDP menggunakan faslitas kredit investasi dari Bank Central Asia Tbk (BCA). Direktur Millennium Pharmacon International Mohamad Fazly Hassan menjelaskan, penambahan aset ini bakal berdampak terhadap kinerja perseroan seiring rencana ekspansi usaha pada 2024. “Aksi ini berdampak positif terhadap kondisi operasional perseroan. Kegiatan operasional diproyeksikan meningkat melalui lingkungan kerja yang lebih baik dan perluasan kapasitas warehouse yang signifikan,” kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (26/12). Ia menambahkan, aset tersebut nantinya akan difungsikan sebagai Kantor Pusat Perseroan, gudang pusat (central warehouse) dan Kantor Cabang Bekasi. Hal ini dilakukan melihat perkembangan operasi bisnis yang mengalami peningkatan sehingga memerlukan perluasan kapasitas gudang pusat.