KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) bakal membangun satu hotel lagi di Ubud, Bali. Hotel bintang lima tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 1 hektare dengan fasilitas 90 kamar tidur dan letak yang tidak jauh dari Air Terjun Blangsinga.

Richard R Wiriahardja, Direktur Utama PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk menjelaskan, selain menggunakan dana hasil rights issue, manajemen juga mengalokasikan mayoritas dana belanja modal untuk pembangunan tersebut. Dari alokasi belanja modal sebesar Rp 100 miliar tahun ini, 60%-nya difokuskan untuk pembangunan hotel di Ubud.

"Agustus kami harapkan tender pembangunan dan September atau Oktober itu sudah mulai bangun. Lamanya sekitar 18 bulan sampai 24 bulan, sebesar Rp 60 miliar dana dari capex untuk Hotel Ubud," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/5)

Menurutnya total investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 200 miliar. Saat ini, manajemen tengah melakukan pembicaraan dengan dua operator hotel internasional yang mengajukan proposal untuk mengelola hotel yang tengah dibangun tersebut.

"Ini kami sedang negosiasi mengenai syarat dan segala macamnya dengan dua merk internasional. Mereka sudah berikan offering letter dan proposal, satu dari Marriott dan penawaran dari Intercontinental Group. Keduanya lagi beauty contest dan akan kami putuskan sesudah lebaran," lanjutnya.

Setidaknya pada bulan depan manajemen sudah akan memutuskan operator hotel yang akan kelola proyek tersebut. Tidak hanya terkait nama, operator hotel juga nantinya akan menentukan sedikit banyak mengenai arsitektur hotel, desain interior dan lainnya sesuai standar masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi