Bangun Hunian ASN di IKN, Brantas Abipraya Targetkan Kelar Akhir November 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya ikut ambil bagian dalam membangun hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai pertahanan keamanan (hankam) di kawasan Ibu Kota Nusantara IKN). 

Berlokasi di Sepaku, Kab.Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, paket hunian ASN 4 yang dikerjakan Brantas Abipraya ini dibangun pada tiga persil dalam satu paket pekerjaan, yaitu 3,8 Ha di persil 1, kemudian 1,3 Ha di persil 2, dan 0,6 Ha di persil 3 sehingga total luasan persil hunian ASN yang dibangun adalah seluas 5,9 Ha.

Dalam pembangunan hunian ASN di IKN ini Brantas Abipraya membangun delapan tower, sebanyak 60 unit hunian di tiap tower, dengan jumlah total 480 unit hunian.


"Pekerjaan inipun ditargetkan selesai pada tanggal 30 November 2024. Tak hanya sekedar bangunan hunian ASN dan pegawai hankam biasa, hunian inipun dibangun dengan menerapkan konsep bangunan hijau,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (22/05). 

Baca Juga: Brantas Abipraya Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Tuntas Juli 2024

Sugeng bilang, target penyelesaian pembangunan hunian ini secara parsial, yakni tiga tower ditargetkan selesai pada bulan Juli 2024, tiga tower berikutnya selesai pada bulan September 2024, dan dua tower ditargetkan selesai pada bulan November 2024.

Masing-masing tower dibangun dengan total 12 lantai yang terdiri dari lantai 1 dan lantai 2 dimanfaatkan untuk area fasilitas sosial (fasos)/fasilitas umum (fasum) yang meliputi fitness, public space. Sedangkan 10 lantai sisanya diperuntukan sebagai area unit hunian. 

“Secara keseluruhan, total 480 unit hunian yang dibangun Brantas Abipraya ini di desain dengan tipe 98 m2 pada setiap unit hunian nya. Sebagai kontraktor pelaksana, Brantas Abipraya akan fokus membangun dengan mengutamakan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, bekerja dengan cerdas, tepat mutu, biaya dan waktu,” imbuh Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat